Friday, May 24, 2013

Jakarta, Jawa dan Kampung

Why do the Jakartanese always called "Java" to those Janavese outside Jakarta?! Do you live in the middle of nowhere outside the Java Island?! This is ridiculous. "Lo orang mana? Oh, orang Jawa. Pantes!" Ah ya, apa penyebutan itu karena identitas kesukuan? Betawi vs Jawa? Klo ini make sense. But, in term of region this is sound weird. Betawi adalah istilah untuk menyebut suku, bukan tempat tinggal. "Tinggal dimana? Oh tinggal di Jawa" Apa lalu ketika saya bertanya balik, Anda tinggal dimana, akan dijawab di Betawi? Pasti Jakarta. So Jkt isn't part of Java so you need to put the word Java to make a distinction between Jkt and the outside of Jkt?

A morning with a taxi cab driver who drove me from airport to venue in the heavy rain :
"Dari mana neng?" (dengan logat Betawi kental)
"Surabaya pak."
"Oh. Di kampung hujan juga neng?"
***berpikir sejenak  "Kampung.... Maksudnya?"
"Iye. Di Jawa ujan kagak? Disini mah tiap minggu ade aje ujannye."
Busyet!! Kampung. Jawa.
"Iya pak hujan tapi ngga terlalu sering. Bapak asli Betawi?"
"Aye 10 tahun disini, keluarga di kampung," kata dia.
***mengernyitkan dahi "Lalu aslinya orang mana?"
"Bantul. Disini nih, mau kata itu tinggalnya di Madura juga disebutnya Jawa."
***ngoookk!!!!
"Jakarta emang bukan di Pulau Jawa pak?" tanyaku.
"Iye sih. Tapi kagak ngerti juga nape semua orang bilangnye gitu."

No comments: