Monday, February 26, 2007

sebuah kitab baru

Dalam dua sila ia bertapa
diantara malam yang berganti siang
Kegusaran itu sirna…
pada cahaya…
yang menembus bilik bambunya
Geram gemeretak serigala malam
tawa nyaring kawanan ifrit
tak cukup buatnya risau…

Pada jiwa ia memanggil…
Pada malam ia bertemu…
Pada hati ia bicara…

Bergegas bekali dirimu
Ia berseru!!
Hadapkan wajahmu…
pada sebuah kitab Illahi
Carilah apa yang ingin kau dapat
pada keyakinan mana engkau berada kini

Dalam selimut malam aku bimbang
Gelap di persimpangan…
memurukkan jiwa ini
Adakah Tuhanku berbeda
Bukan Tuhan di masa laluku…
Bukan Tuhan ayah ibuku…
Jalan mana Tuhan dalam kebenaran

Tanyakan pada hatimu
Sanggupkah kau menerima
Maka bawalah apa yang sanggup kau bawa
Ganggamlah sebisa engkau menggenggam
Bacalah sepanjang nafas akan terhenti
Maka kau pun akan meraihnya…

Friday, February 23, 2007

Sweetest thing

Ada saat kita bersama..
Ada saat kita harus berpisah
Saat kita tak lagi bersama
kebahagiaan sejati akan berakhir sedih

Kuingat kata ayah…
Saat paling bahagia…
ketika kami masih kanak-kanak…

Menanti senja…
Menunggu ayah pulang…
berebut sepotong kue dalam tangis dan tawa
Menciumi aroma kereta api
yang membalut pekat setiap tetes keringatnya

Selalu kuingat…
dalam ruang-ruang kecil itu
rumah kami…
yang mungkin kan jadi kenangan…
Kami bermain bersama…
berayun-ayun pada kaki ayah
sambil menggigit sedapnya gula-gula…

Ibu menyisir lembut rambutku
dan membisikkan sebuah janji
tas baru, bila kelak ku masuk sekolah
ssstttt…jangan ribut lagi sama kakak ya!

Ayah sisipkan sbuah kejutan manis
membuat kami beranjak dari mainan
dua celana jins anak-anak…
yang terbungkus kertas koran…

Rupanya, ayah ingin menebus kekecewaan kami
Celana yang kami coba di toko kemarin lusa
tak jadi terbeli karena dompet tak cukup

Betapa aku rindu…
Pada stiap sudut kenangan itu ayah…
Betapa stiap sudut di rumah itu…
telah menawarkan selimut hangat…

Engkau membuat kami mengerti…
arti kesederhanaan…arti kesabaran…
arti memiliki…arti berbagi…
memberi yang tak berharap menerima
dalam ikatan ini..

Ayah berpesan…
Hidup bukanlah milik kita…
juga anak-anak…
Terimalah sebatas apa…
engkau sanggup menerima
Jaga dan rawatlah…
sebatas apa yang telah engkau terima

Aku takut kita tak lagi bersama…
karena kau tahu…
aku tak bisa hidup tanpamu
Sungguh!!

Thursday, February 22, 2007

untittled

Air sungai merangkak kering
Ketika tangga terbentang…
menjulang tepat di sisi mega
Hanya selangkah lagi…
Saat itu menghampiri…

Apalagi yang kau tunggu…
Lembaran nasib itu tlah menanti
Ketika tangan-tangan itu coba meraih
Ketika jiwa-jiwa itu coba menolak
Mencabik dalam cengkraman tali2 besi..

untittled

Air sungai merangkak kering
Ketika tangga terbentang…
menjulang tepat di sisi mega
Hanya selangkah lagi…
Saat itu menghampiri…

Apalagi yang kau tunggu…
Lembaran nasib itu tlah menanti
Ketika tangan-tangan itu coba meraih
Ketika jiwa-jiwa itu coba menolak
Mencabik dalam cengkraman tali2 besi..

di air kehidupan

Tujuh pusaka yang membenam
… di dasar samudera
Tergerak merasuk jiwa…
Menanti tumbuh sebatang pohon
…dari selembar daun
Dalam abad yang tak pasti

Bangunkan…
untuk kau pegang jiwamu…
dalam lingkaran mana engkau melangkah
Taburkan..
untuk kau tumbuhi pilarnya
dalam ribuan waktu engkau terjaga

Friday, February 16, 2007

time has passing by

Andai kubisa menciptakan waktu…
lebih banyak lagi…
Mengejar keterlambatan…
dan ketertinggalan…
Membenahi keputusan-keputusan itu…

Waktu berlalu seakan empat jam lebih pendek…
dari yang kubutuhkan
Saat kuberanjak dan menoleh…
terasa ada banyak hal yang terlewatkan

Berapa harga yang telah kubayar…
dan berapa yang telah ku trima
tak terhitung dalam ribuan detik itu…
Pilihan itu tlah melewatkan pilihan yang lain

Ah, setidaknya aku sadar…
Segenap jiwaku mampu bediri di atas pilihan2 itu
dan masih akan ada sejuta pilihan lagi…
dalam situasi yang menyulitkanku

Aku tahu aku takkan mampu memiliki,
melakukan, dan mengendalikan semua
Namun, aku takkan kecewa…
karena stiap pilihan itu…
berada di batas kesanggupanku waktu itu

Thursday, February 15, 2007

what is weblog?

Sebuah Weblog, Web log atau singkatnya Blog, adalah sebuah aplikasi web yang memuat secara periodik tulisan-tulisan (posting) pada sebuah webpage umum. Posting-posting tersebut seringkali dimuat dalam urutan posting secara terbalik, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web semacam itu biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Media Blog pertama kali di populerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat Open Source yang di peruntukan kepada perkembangan para Blogger tersebut. Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah catatan harian (online diary) sampai dengan media publikasi dalam sebuah kampanye politik, program-program media dan korporasi. Sebagian blog bisa dipelihara oleh seorang penulis tunggal maupun beberapa penulis. Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif. Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Karena semakin banyaknya pengguna fasilitas blog dan seringnya para pengguna blog yang sering berkunjung ke blog lain, maka lazim dibentuk sebuah organisasi atau komunitas kumpulan blogger. (http://id.wikipedia.org/wiki/Blog)
Blog tak lebih dari sebuah catatan terbuka yang berisi tentang segala hal- tergantung minat si penulis. Bisa diakses semua pengguna internet. Belakangan, blog yang juga kian marak di kalangan anak usia sekolah dasar dianggap efektif membantu pembelajaran. Meningkatkan kreativitas menulis anak dan melatih kepekaan mereka terhadap lingkungannya. Peran guru dan orangtua dalam hal ini sangat diperlukan untuk mengarahkan mereka agar tidak terjerumus pada dunia maya yang besar kemungkinan bisa menjerumuskan mereka.
Seorang kawan mengatakan tak sudi menceritakan kehidupan pribadinya ke dalam weblog bikinannya. “Mempublikasi urusan pribadi? No way!” Kenapa tidak dipakai saja untuk mengarsip pemberitaan atau hal² yang sifatnya ilmiah yang sedikit lebih cerdas. Urusan pribadi tak selalu harus ditampilkan secara gamblang dalam sebuah weblog. Jika itu dianggap bisa mengasah kepekaan dan kemampuan menulis, maka cara demikian tidak diharamkan. Seorang penulis bahkan bisa memiliki lebih dari satu weblog dimana blog² lainnya tak perlu terpublikasi pula.
Bukankah cerdas bisa diraih dengan banyak cara. Dengan memahami persoalan orang lain, semakin memperkaya cakrawala dan cara pandang. Tentu apabila kita mengakses weblog² secara selektif yang menyuguhkan persoalan secara solutif. Semoga Bermanfaat!
“satu titik sintesis”

sederet pria berbaju putih itu berlari gegap gempita
kala suara adzan mulai memanggil…
menghenyak lelap di pagi buta

tak urung raut masam menatap tajam
tangismu membahana!
menggugah relung kami!
maka turutlah serta bersama…
terjaga siang hingga malam…
hanya untuk bersujud!

jiwamu tanpa arah
kosong dan berdebu

oh, betapa aku masih ingin hidup
setidaknya… setahun lagi…
katakan pada Tuhanmu…
pelarian batin ini nyaris tlah rapuh
menyentuh tangan-tangan hampa

katakan pada Tuhanmu…
mengapa Ia ingin aku disini…
mengapa Ia ingin aku mencariNya
merasuk dalam batin…
menjelma atas nama Tuhan yang berbeda
bukan Tuhan milik ayah ibuku
bukan Tuhan di masa laluku…

nafasmu saja takkan cukup
membawaku berlari ke tempat yang sama
karena kita berbeda…
Allahu laa illahaillahuwalhayyul qayyum….
Laa ta’kuduhuusinatun walaana’um…
Lahumafissamawati wamaa fil ardh’
……………………………………

bait demi bait itu melepaskanku…
dari cengkraman tangan2 perkasa itu
terhempas… sakit dan memar
di pagi buta itu…

bangunlah!
lihatlah ke ufuk timur…
sebelum matahari menyungging senyum
basuhlah raga dalam suci
bersama kami… bersama mereka…
menuju Tuhan...
yang menunggu kita di satu titik sintesis

Wednesday, February 14, 2007

Valentine Just Valentine!

is there anything special this day?
when lot of people sent me messages, flowers
e-cards, mails…
just 2 say….Happy Valentine…
well nothing brighter
it stays the same..
February 14th is just a symbol

di kerinduan ini...

Temaram itu begitu hening…
Gurun pasir hanya berpilar kerikil2 tajam
Ketika angin menderu merdu
menyapu lembut butiran pasir

Dua sosok itu hadir…
Berbalut putih…putih…dan putih
Tertunduk bersimpuh…
dan berdiri menengadah…
saling berhadapan

Dan…Demi Masa itu
Ketika petir menjulurkan lidahnya
Kilat pun memetakan alirannya
Menusuk pada raga yang kosong
Menyayat pilu mata batin

Satu per satu kalimatMu turun
Termaktub pesan Illahi
Berbisik bersama angin
Menitip cercah kedamaian…
Perjalanan takjub di sepertiga malam itu

Tuhanku…Semesta alam ini…
Demi malaikatMu yang tetap terjaga
Tak sejengkal raga ini berdiri…
dalam basuh air suciMu
Menyusuri jalan panjang…
yang menguras segenap air mata
Pada… sepertiga malam-malam itu…

Adakah gurun itu tak lagi tandus
dan jiwa itu tak lagi beku…
sarat nyanyian firdaus…
Bawa kubersuci…
Jika hendak Kau turutkanku dalam istanaMu
Wahai Tuhanku…Semesta alam ini…