Friday, June 29, 2007

Pecado

Dosa itu bernama masa lalu
di sudut yang tergelap
di tepian amarah
Dosa itu membentang
Meretas jalan baru
yang terbalut angkara

Lamat-lamat ia memanggil
Menyodorkan dosa yang lain
Menyisir kecamuk

Dosa itu tak tergantikan
Utuh. Ditelan waktu
Termaafkan
Terampuni
Namun tak terlupakan
Namun harus terbayar
Utuh. Tidak kurang tidak lebih

Dosa itu menyergap
Saat kau berjalan terpejam
Saat kau ingin membunuhnya
Saat kau ingin menguburnya
Saat kau berpikir bahwa itu dosa

Ambillah jarak diantaranya
Saat kau membuka mata
Saat kau membuka maaf
pada diri sendiri
Maka dosa itu telah terbayar!!

Saturday, June 23, 2007

doa diantara doa

doa yang memanggil
diantara 17 sujud
di tiap putaran 86400 detik
menyerta bait demi bait
Yaa Siin…

36 diantara 114
22 diantara 30
83 diantara 6234
di 1001 khatam

di empat sujud tengah hari
Yaa Siin menyerta dzikir
menepis maut yg ‘ndak menyergap

apa kau tahu
semilir kalimatnya bukan petaka
seperti sangkamu!
apa kau tahu
doa diantara doa terbaik
di jelang tragedi itu

adalah Yaa Siin
adalah keselamatan
yang mengiringi kepedihan
diantara kepastian
jiwa itu
tak pernah sendiri……

Tuesday, June 19, 2007

Almost Supernova

Im dead
Burried between the supernova
This soul
Fly away touch the sky
When everything
Almost done!
So much owe have to pay
So many words didn’t worth
This soul
Knocking on heaven’s door
When every smile
Takes so much hurt
Just forgive
I am who I am
My Lord!

THe PeRFeCT TWeNTY AFTeR…

Tubuh itu terkapar
Terhimpit di raung mesin2 kota
di hiruk pikuk tengah hari
diantara laju cepat
Tubuh itu tak bergerak

Sejenak tangan2 malaikat menggapai
tergopoh-gopoh menyadarkan
tubuh yang bersimbah darah

Di jerit kesakitan
jantungnya setia berdegup
Di ulah pelarian
batinnya meronta

Adakah sebuah pesan
dari secuil tragedi
Adakah berkah
atau sepenggal kutukan
dari secuil tragedi

IA menagih janji
yang belum terbayar
IA menegur
dengan cara sempurna
Agar mereka
menjadi lebih sempurna

Tubuh itu (masih) terkapar
n the man just walked away
left the body underneath the sun
n the body……
was me!
But thanx God im alive
In these twenty days
after the crash

The sweetest gift in my birthday
I am Still Alive
June 18th, 2007

Monday, June 11, 2007

¿usted sabe algo?

Perjalanan hidup ini misteri
Entah kapan berawal
Entah kapan berakhir
Kebaikan selalu berbanding lurus dg keadilan
Jiwaku lusa adalah milik waktu
yg terbentuk dari harapan saat ini
Setidaknya terancang sebelum lusa tiba

Raga hanya membonceng jiwa
yang terapung2 di sejuta tahun kemarin

Aku menjadi jiwa yg lain
Ketika keajaiban datang
Mencatat keadilan
Menggengam kepatuhan
Menggenggam rahasia
dan isyarat kepastian
Bahwa yg terucap
sungguh akan terjadi

Ia lalu mencibir
di kepal kesombongan
Menjejak kaki di langit ketujuh
Ia lalu (kembali) mencibir
di kepal kesombongan yg lain

Tahukah ia....
ia kan datang lagi pada jiwa itu
Membeli segenap kerendahan hati

Miracle from Heaven

Nafasmu menghembus...
di keheningan fajar...
di rerimbunan dahan

Kabut menjadikannya sayup
Nurani suci meraba...
terngiang hingga nyanyian burung

Nafasmu menghembus...
diantara fajar yg berganti fajar
Aku pengecut...
yang bersembunyi...
di balik tubuh bocah pesakitan
yang membungkam diri...
di raung pertolongan

Jika nafasmu tak pernah henti...
mengalir di denyut waktu
Sanggupkah aku tak memberi

Pucuk2 dahan pun berseru
tertiup nafasmu...
yg datang mengubah dunia
Mengalir di tiap jiwa yg berkorban
Menopang tiap denyut yg bernyawa

Aku bersila...
di pucuk dahan terendah
Kupejam mata
Melintasi alam pesakitan
Terbang bersamamu

Kurasakan segumpal nafasmu...
lewat denyut raga ini
lewat hati yg kutengok
Kusam!

Namun kuyakin dapat tersapu
agar nafasmu tetap mengalir suci...
untuk mereka...
untuk yg selalu percaya!

Bima

dalam kesejatian air kehidupan
bima pernah mencari jawab
lewat si kerdil dewa ruci
dunia menjelma
kebaikan...
kebajikan...
kearifan...
tak terbeli materi
namun hanya kan tumbuh...
di jiwa yg rendah hati

Tuhan Tak Pernah Salah

Satu diantara dua tragedi
Menyergap tanpa memilih
Sekonyong-konyong siang malam

Adakah kau tahu
Mengapa ia memilihmu...
atau memilih yang lain
Bahkan jika ia menghindarimu...
atau menghindri yang lain

Sepenggal berkah ataukah kutukan
Manakala ia menghampirimu atau yang lain
Sebuah teguran atas sebuah kelalaian?

Janji kebaikan itu pernah terucap
Janji di suatu masa yg tak berarah
Janji yg terlupa dan harus terbayar
Lewat tragedi Tuhan menitip pesan
Membuka secuil takdir anak manusia
dalam skenario besarNya......

Sunday, June 3, 2007

en mi vague...in my wander...

Cahaya itu berpendaran
Menari bak kunang-kunang
Menggelitik lamunan
Mencuri impian
Melambungkan imajinasi
di titik terjauh awang-awang

Kutitipkan senyum padanya
Sejenak ia coba menyela
Menukar dahaga…
di satu ketuk hampaku

Ia sadar ia adalah terang…
yang membawa kejutan
Ia adalah damai…
yang terselip diantara tanya…
yang menepis keraguan
Ia adalah dunia baru…
Diantara hati yang menerima

SOBRE USTED

Ada galau ketakutan…
dan rasa yang amat kuat
Semburat kebimbangan…
dan amarah terpendam
Cacian diri sendiri…
Engkau saat itu!

Ada kegetiran membuncah…
dan ketakutan sebuah rahasia
Masa lalu itu kelam…
yang kau coba tutup rapat

Semua pernah terjadi…
Engkau pernah menikmati
Hanya engkau berpaling…
di ketakutan yg menyergap…
di kesendirian yg memurukkan…
di kesadaran tepat di depan mata

Ada saat engkau berubah…
tanpa mengubur masa lalu…
tanpa membakar kegetiran…
Saat waktu merangkul jiwamu!