Wednesday, November 28, 2007

crashin' me

its about night n after night
the power came into me
not 2b one more time
again n again
repetidas veces
strongly....fuertemente!

i just hold night
was in my mind
wanna let go off
when d power came
2b the crash

it is i who never really want i am
es yo que nunca realmente me desea es

Friday, November 16, 2007

Dipejam 23 Malam-Siangku

Usted es Noche...
Adalah malam Yg tak lebih baik dr yg pernah ada.
Yg melintas di 9x istiqoroh pelaminan...

Adalah malam. Merebak di sejumput gaya sang penyakitan.
Melintas terang, melanjur senja...

Adalah malam. Dg segenap rajut buram masa silamnya.
Terbelit segudang persoalan. Terjerat di seribu janjinya.
Mengatung di batas ketaksanggupan...

Es una Noche. Adalah malam. Yg melaut di seharian tak berombak. Namun tiada berasa...

Adalah malam. Merajam umpan di kail sendiri.
Tersahut jarum yg ‘ndak ia tusuk sendiri...

Alangkah malam datang memerih luka.
Bersama segumpal hati yg menganga. Tercerabut dari akar yg usang.

Alangkah malam menyungging tawa.
Beriring cucur darah yg tersahut akan jarumnya.
Di pasang malam yg lain. Yg jatuh merasak di ikat serapahnya...

Adalah malam. Bersuguh raga yg tak berdaya. Terlipat beku terselip dedaunan.
Menanti di satu keajaiban, alangkah dahan sanggup menopang jika di bukan ilusi.

Maka siangku setia menanti dawai...
Tapi bukan bersama malam itu kembali...
si Usted no es esa Noche...

menepis batas kesombongan

kesombongan itu menampak lanjur
di kepak sayap yg baru bertumbuh

keangkuhan itu membusung dada
menegak dagu atas sebuah kesanggupan

mengepal kemenangan
di satu masa yg terkira abadi
sesungguhnya kan jauh terlewati

kepal kesombongan itu kian merekah
mencibir hati yg termangu
menebar kisah yg tak pernah ada

meyakin diri tentang satu ikatan
sehidup semati…
dalam angkuh kepal kemenangan
diantara hati yg lain

hanya diri meretak di titian peluh hati
meretas jalan yg tak bernama
membenam di sudut iba
atas kesombongan engkau

jika saja kau tahu
alam menagih janji
atas kesombongan itu
alam merenggut segala kemenangan
yg kau kira abadi
dan duka yg pernah kau tebar

jika saja kau tahu
tak ada harga
yg takkan terbayar
sejak di dunia ini

bilakah kau sanggup
menggilas langkah hati yg lain
jika kesombongan itu
sejati di milik Tuhan…

maka bisikkan dalam sunyimu pdnya
inna lillah wa innaillaihi roji’un

teruntuk satu yg pernah singgah...
di satu tahun silam
teruntuk satu yg pernah singgah...
yg merengkuh kesombongan sebuah ikatan suci

waktu & kesombongan hanya milik Tuhan
bukan utkmu atas yg lain....

Thursday, November 1, 2007

hanya di simfoni-ku

simfoni tak bermakna
jauh menyentuh kesendirian
memaku pandang di sisi terkelabu
merengkuh saat yang tepat
ketika untaian itu
bergugur satu demi satu
ketika untaian itu
merapak di segala pilu air mata

simfoni (masih) tak bermakna
datang (kembali) mengoyak janji
sebuah kesetiaan
jika saja hati tak bersilang paut
akankah ia tetap hadir
atau (masih) berdiri
di gulung ombak seribu

bahkan ia tak sanggup berjanji
di jerit cermin yang meretak
ia lilin yang berbatas
melintas kuntum yang tengah berhias
tanpa ingin mewarna yang sebenar...

¿usted siempre realmente me ama?
if only u just never like the way it was...