Tuesday, December 2, 2008

di penantian cemara

hutan cemara tak lagi rindang
daunnya rapuh menguning
batangnya terhuyung angin
lingkar kambiumnya mengecil
tak lagi ingin menatap hidup

kepak dahannya terusik
diantara 1000 tangan
yg tak menginginkannya lagi
diantara cercah yg pernah berlabuh harap
hutan cemara meradang

simbol keabadian itu sirna
air matanya mengalir
menetes di dahan yg rapuh
meninggalkan sangkar duka

Saturday, November 29, 2008

free of mind

SYAIR
Pergulatan sampah pikiran
yang mencuat diantara penat
di kecamuk yg terendap

SYAIR
Gumpalan emosi yg teredam
di gelitik lisan-lisan yg bungkam
Menyebar 1000 makna suara hati
yg berjingkat-jingkat
hanya mencari merdeka
di satu bingkai waktu

have u learn a lot good damn thing?

sebuah warna

mentari cerah merona
meniti sesuka cita

alun dawai bersuling merdu
terembus angin
membelai raut nan lembut

kerlip bintang berpaut cantik
unjuk serentak di kala senja

gurat-gurat kehidupan yg enggan memudar
di satu cinta yg telah tergenggam

Friday, November 28, 2008

aku rindu

Jika putih itu tlah menjadi kelabu
Tertundukku di atas permadani usang…
dan…langitpun menjauh…
Daun-daun runtuh terselip di sayap mega
Terkoyak rikuh butiran air hujan
Masih separo perjalanan ini…

Di atas permadani usang
Terseru menengadah
Kelabu yang fatamorgana
Menjadi tirai untaian senyum mega
dan…langitpun sejengkal kepala

Semua mengangguk syahdu
Syahdan mantra mengalir lembut
Laa Illaha Illallah…

Segara pun menyeruak jagad raya
Juru Selamat terlahir kembali…
Pelangi pun bertautan
Terpaku dalam lafadz…
Alif—Lam—Lam—Ha…..A..L..L..A..H!
Adakah kau rindu bersimpuh…

Ayat Kursi

satu diantara 1000 kebaikan
terselip di 255 Al Baqarah
tentang kebaikan
yg menyusun perisai diri
tentang kekuatan
menapis misteri

Ayat Kursi...

bilakah kau merindu makna
dalam cibir syair yg terlewatkan

melupa sujud
dalam topeng kearifan
angkuh mereka-reka masa
kau melangkah hidup

memicing mata
atas kewajiban pd Illahi mu

bilakah kau berlapang dada
saat maut menyergap
diantara terang dan sunyi
saat ini...

dalam kekosongan jiwa
engkau suguhkan
dalam kebutaan hati
engkau kembali (akan) menghadap-Nya
di sudut mana
engkau pernah bersorak

di sudut mana
kesempatan pernah terbuka lebar
di genggam jalan setapakmu
namun hanya dulu
ketika engkau masih melangkah hidup...

(di) Pengujung Abad

Matahari tak lagi sanggup...
berjanji akan terangnya
Purnama meredup...
tak lagi menyembul bulat penuhnya
Hanya bintang-bintang berserakan
Mengambillangkah sujud

Berharap peluh tetap berdzikir
Air mata menguntai doa
Mengintip surya di langit ke tujuh

Adakah kaki sanggup menjejak
Kala Kau panggil jiwa ini...
kembali ke pangkuanMu

Adakah hati sempat bersuci
Kala Kau tak sabar...
berkumpul dg jiwa kami

Adakah satu nirwana tersisa
Jika jauh aku tak merinduMu

Maka Tuhan...
panggil aku sekali lagi

di Dalam Janji

Ar-Rahman…
Di sepertiga malam
Di penghujung fajar
Di pergantian senja
Di tiga kali doa tulusmu

Tentang sebuah kemurahan
Bersua Padang Arafah
Mengintip Surga Al-Kautsar
Di satu sisa umur

Di sewindu itu
Tuhan mendengar
dalam liatmu pun…
78 Kalimat itu memanggil

Adakah yang masih engkau dustai…
Fabiayyi aalaaairobbikumaa tukadzdzibaan

Wednesday, November 12, 2008

No Time 4 Read Book?

12–14 among 24 hours spent for works
7–8 hours for sleep
what time do u have left
for your self? family? friends?
is 3–4 hours a day much enough?

i think im goin crazy
and everybody seems to get sigh
dont think that u’ll blame others
if u spent your time much longer
only for works

i dont even have my time for read a book
5–6 newspapers a day is very good
(in only specific topic)
i read by the time feel drowsy
...in many times
or i have to get up early
only for newspapers or news site shit

when i get my day-off
i become a housewoman
(not yet a housewife)
with all domestic works
and this is... another part of sigh

is there any time management guiding?
for those who works like me?
for those who ‘slipped’ a time on street?

i think...
i never really ‘had’ all chance

Saturday, November 8, 2008

merangkai basmallah

ketika sebuah kata tak cukup
upaya tak hendak menampak
berikan satu janji dalam hati
rangkaian basmallah
utk org2 terkasih
jauh namun mendekat hati
dekat namun tak tersentuh

mengiring senja yg manis
menjemput sepertiga malam

then Dios me da una razón
then God give me a reason
why i live 4 a pray

Memori Dari Ujung Timur

Genggam kerinduan yg pernah ada
di 3 tahun silam
Hadir menyela waktu
Mengetuk walau sesaat...
Menyisir sepi yg mulai sirna

Genggam kerinduan sebuah nama
Pahit & legit
Di bingkai cerita lalu

Genggam kerinduan bintang di langit
Melengkapi janji yg pernah terukir
di ujung hati manokwari

dear i spend my time
collecting all these scars

i know i cant be what im not
and im lying by the truth
that is in your charm

everything wont be the same...

Wednesday, October 8, 2008

Kurma dan Sekeranjang Maaf

Senandung Ramadan boleh usai
menyungging senyum di ujung Syawal

Tabir maaf melebur sesak amarah
Manis... legit...
Selegit kurma yg pernah menemani
di bait cerita yg pernah singgah
Saat semua kembali
menyerta kata yg merajam

Hanya terdiam...
diantara cabik satu keinginan

sudut malam

mata hitam malam terbayang
secangkir bintang ingin kusajikan
kutambah rona purnama
berselimut keberanian

jejak itu takkan hilang

ingin kuceritakan tipis ari cintaq
wajah murung kota

hai, tabir harapan
ingin kusanding dg legat kopiq...

--dari seorang kawan--

seruan hati

ilalang hanya bergoyang
diam...
tertekam kunang
racun kumbang tak bisa diam
cuma kipas liar yg bisa membersihkan

liat dan hirup flamboyan itu
kuncup kehidupan
ingin kubagi bersama
bersama tetes madu hatimu

--dari seorang kawan--

Wednesday, September 24, 2008

pengampunan

nyanyian itu masih terdengar sunyi
seruan itu menyiram kering
Ah, dahaga kembali melanda
jika sujud hanya sebatas gerak
pengampunan kalbu
jauh tak tersentuh

denyut ini merajam pilu
adakah tuhan menampak
di lorong2 gelap
tak hendak mencabik
jiwa yang gamang

hanya...
tangis meringis memecah hening
berserapah atas penyesalan

Monday, September 1, 2008

this ramadhan

sesampai di satu dekade
kucium sajadah Ramadhan
dulu yg pertama
tuhanku jauh mengetuk rindu
di pelupuk mata
dalam inci kehangatan

sesampai di satu dekade
kusebut namamu lagi
di sepanjang malam
hingga fajar menyembul
diantara bait nyanyianMu
aku meradang haru

aku yg pernah melupa
dan terlupa
mengais namaMu diantara malam
di satu dekade silam
menapak kebimbangan
tanpa kawan

hanya aku tengadah
engkau tak pernah lupa
krn helai fajarmu
selalu membisik lembut
merengkuh diantara jalan terangmu

marhaban yaa ramadhan....

** u (always) see what i cann't see
and i... want 2still holdin' on ur rope

Sunday, August 31, 2008

is this what u need?

its a cry to forgive
its a love to deny
in an innocent mind
that unintended

it is only tears
that affraid 2 fall down
it is too late to apologize?

when everybody is watching me
when everybody is watching u
(it feels)

the heart beat comes and go
just a love passing by
and i've become what i can't be

is it still worthwhile
when i stand down staring at the moon

dear, ill be ur perfect
but only in dream

Monday, August 18, 2008

just take a break

tubuh tanpa rasa itu tersisa
menari di atas imajinasi
yg tak tersentuh
letih berserak tulang

waktu hanya menampak hampa
bersama pilar kekecewaan

satu per satu asa
jauh tersingkap
tak lagi menyelimuti

things really go wrong
as they sometimes will
all u need to do is rest...

Tuesday, July 29, 2008

sebuah kata di ruang rindu

Air matanya menetes perlahan. Di kerut wajah tuanya. Garis uban yang kian jelas, dan belaian halus di tiap helai rambut ini. Menyela tatapan lembutnya.
Kemana saja kau selama ini nak! Ibu merindukanmu! Betapa ibu hampir lupa garis wajahmu…

Kembali ibu mengulang cerita, jika aku gadis kecil yg tumbuh terlupakan. Tiba-tiba menjadi dewasa dan tak lagi berbagi cerita.
Ibu menangis memelukku. Ibu mengaku sangat merinduku dan berkata tak ingin jauh dariku. Padahal aku tak pulang ke rumah cuma beberapa bulan karena harus berada di luar kota.

Kembali ibu mengulang cerita, jika aku gadis kecil yang tak pernah meminta, selalu terlewatkan diantara kepentingan seorang kakak dan seorang adik. Namun tiba-tiba menjadi dewasa.

Aku masih terlelap ketika ibu beraktivitas. Ibu sudah terlelap ketika aku pulang kerja. Kita jadi jarang bercakap. Namun cinta itu selalu ada meski sulit mengungkapkannya.

I love you more than words mom! I always try 2be the best 4u.
Baginya, aku cuma gadis yg suka ngotot dg kemauannya sendiri. Gadis kecil yg nekad mengejar apapun keinginan dan menggasak apapun yg di hadapan jika dirasa menghalangi tujuan. Ada lagi bu? Yg buruk-buruk kan selalu ada padaku, timpalku meledek.

Ibu tidak sedang meracau. Ibu berbisik jika ia sering mengelus dada atas ulahku. Ibu selalu takut jika aku sudah punya kemauan. Risiko apapun akan diterjang. Kemauanku yg kerap berseberangan, tak jarang bikin ibu sering mengomel dan berkata dg nada tinggi. Menghalau keinginanku dg segala cara.

When i was a kid about 4-5 years old i tried to run away from home when i angry and wish i could stay at whoever little star (an artist) house. I wish my soul trap into someone else's body which is little star body.

Dear mom, this many years i spent my time… i’ve got nothing to give out to you. This is only a little piece of love and maybe means nothing. Sepenggal belum sanggup kuberikan meski sepanjang kasih telah kau beri….

Hate me mom… hate me 4 all the things I didn’t do 4u...

stronger than u

stop ur mouth
stop ur heart
i tell u go
and not 2 come (here)

i forgive
i pretend
not to smile
cause i am stronger than u

--carpark north--

Sunday, July 13, 2008

two men

when the two men asked her to get married
…frightened left behind, like she said to me
so what does a woman need from an intended husband?
they have a love... and passionate
have much money (maybe)… and full of life person…
is that all she need?

sometimes she tired of loving
though she wants to get married
(only) to make her life completely
cause she almost forget what love is

dear…
to find what u called love passion n money
maybe such an easy thing
but to find the one who can leading u’r life
and u’r afterlife
is the real intended husband all woman need
…think that its hardly to find

(mencari pria dg segenap cinta nafsu materi
mungkin gampang. namun sosok yg mampu membimbing
dunia akhirat adalah sosok yang tak perlu diragukan lagi)

so dear… which one have its requirement?

Tuesday, July 8, 2008

semu

.......cinta yang terlahir dari suasana
ibarat air yang berhenti mengalir....

if she just a sad song ...

she wants to hold you, but not belonging
she wants to shake u'r hand, not to reach
she wants to remind you that u're not alone
but won't beside you
she wants to give her time, not her life
maybe there's just a fond word, not in love space

she has put her love on a glass elsewhere
... where some blind can fine

love is only a deeper moving care
it's a change that makes stronger and weaken

she won't touch touch again
she won't makes a scar when it's gone
she believes what her meant to be

dear if she's so wrong
how can u listen all night long
but if u thing that she's wrong
this never meant nothing to you

hate her in some other time...
so you can see what good for you (and her)

Wednesday, July 2, 2008

jika kerlip bintang hanya di sini

di satu waktu aku tersenyum
diantara kerlip yg jatuh di pelupuk
elok
namun tak tersentuh
gemerincing
namun tak teraih

cinta mengetuk
terselip dalam imaji lugu
bertengger
di atas menara gading
indah dalam waktunya

di satu masa
datang menoreh kehangatan

diantara kejujuran
menutup diri pd pasang mata pencibir
datang hendak menyingkap dusta

namun cinta membelai ukiran senyum
indah hanya dalam waktunya...

Tuesday, July 1, 2008

Lets Bike (only) in Holiday

Jalan-jalan di kota Surabaya (di kota lain di Indonesia pd umumnya) belum ramah thdp pengayuh sepeda pancal. Klakson kiri kanan, salip ngebut kiri kanan. Bikin grogi pengayuh sepeda pancal. Ini karena kecepatan tempuh tak pernah bisa sama.

Suatu siang, bapak-bapak tua berjajar di perempatan lampu merah. Ketika lampu mulai hijau terjadilah saling serobot pengemudi motor hingga si bapak oleng. Durhaka betul anak-anak muda itu. Jadi teringat bapakku yg dulu gemar ngonthel di awal masa pensiun.

Kampanye Presiden Bambang soal car feer day boleh juga. Pun si Wali Kota Bambang soal bike to work juga oke. Sayang kampanye sekadar kampanye. Hanya segelintir pejabat percontohan yg mampu menjalankannya. Pejabat yg saat itu disorot media.

Bagi lazimnya warga kota ini, bersepeda pancal utk sehari-hari belum populer. Apalagi untuk bekerja. Di kalangan dosen ITS, dimana permukiman mereka jadi satu kompleks dg gedung perkuliahan, maka bike to work oke saja!

Tapi bisa dibayangkan kalau wartawan bike 2work. Butuh berapa lama utk liputan dr satu tempat ke tempat lain. Luas Surabaya tak lebih dari 340 km persegi. Waktu peliputan efektif tak lebih dari 8 jam per hari. Ketika si wartawan berada di ujung paling timur, terjadi kebakaran di ujung paling barat. Setibanya di TKP dg sepeda pancal, api akan sudah padam.

Hmm...sepeda pancal rupanya hanya ramah terhadap profesi tertentu dimana tingkat mobilitas mereka rendah.

Kekuatan Doa

Tiga raut wajah lugu itu tersedu. Diantara sudut ruang nan kumal. Perca kain berserakan. Teronggok dihimpit mesin jahit nan usang. Gelegar tangis tak mampu membangunkan sang ayah. Ia terenggut dlm tragedi. Pilu membuncah kala mereka belia.

Tak satupun paham cara mengais uang. Namun hidup harus tetap berjalan hingga mereka dewasa dan tua. Ini kisah seorang kawan. Kawan yg tak sanggup aku bantu sepenuhnya. Di masa lalu.

Dalam doa sepuluh tahun silam, inginku Tuhan mengangkat derajatnya. Inginku Tuhan menyulap tangis itu menjadi tawa. Sebuah ketabahan, kesahajaan, materi berlimpah utk menyambung hidup.

Tangis haru ini hadir kembali. Di sepuluh tahun kemudian. Tuhan telah mengabulkan doa ini. Doa segala doa diantara hamba yg terhimpit. Sungguhpun, Tuhan memang tak pernah ingkar.

Kebaikan

Tentang definisi teman baik. Sejauh mana seorang teman dapat kita katakan baik. Kata baik itu sendiri merupakan sebuah penegasian. Tidak jahat, tidak curang, tidak pamrih, tidak suka bohong, tidak parasit, bla bla bla.

Sayangnya, setiap kita punya batasan sendiri ttg apa yg dianggap jahat, curang, pamrih, bohong, parasit. Maka, makna baik itupun menjadi sumir. Yang ada bukan teman baik karena seorang teman adalah sebuah kepentingan.

Teman hadir karena sebuah kepentingan yg sama. Kebaikan tetap terjaga manakala kepentingan itu saling sejalan. Sebaliknya, jika salah satu memiliki kepentingan berbeda maka kebaikan juga akan luntur dg sendirinya.

Maka kawan, tidaklah terlalu berguna mendewakan kebaikan seseorang. Tidaklah amat berguna setia berjalan di satu koridor. Adakah yg ingin diraih ketika pengorbanan diri thdp org lain melebihi pengorbanan thdp diri sendiri?

Diantara kekaguman dua sahabat/kawan, Tuhan menguji sebuah ketulusan. Menguji rasa saling percaya dan sebuah janji tak saling menyakiti. Namun sayang, teman adalah sebuah kepentingan. Kebaikan abadi itu tak pernah ada. Kebaikan sempurna hanya milik Tuhan. Kebaikan yg tak berbalas tetap ada di tangan Illahi.

Terima kasih sahabat, telah menunjukkan padaku tentang arti kebaikan diantara kepentingan yg (setidaknya) pernah sejalan...

Saturday, June 21, 2008

rindu yang usang

ia hadir diantara gelak tawa
menjanjikan kesejukan datang dan pergi
menitip embun di satu sudut hati

ia mengintip kebimbangan
di paut satu nama
yang ia kira tlah usang

dalam embun tertiup angin
janji itu pergi
hilang bersama kesejukan

tapi satu nama mungkin abadi
tersimpan di hati
bukan dlm sadar sesaat

merengkuh segenap nafas
tersisa bersama waktu
estaba solamente aquí
ia tetap akan kembali

Friday, May 23, 2008

Berburu Cinta di Pasar Perempuan

hanya pangeran kesiangan yang tak rupawan
sesekali nampak elok tapi baru saja kemarin sore
kadang sekejap hilang beralih muka

menyosor kembang-kembang desa kebutaan
tak paham cinta tapi tahu betul soal hasrat
berpacu dg waktu menerobos pasar perempuan

hanya pangeran kesiangan yang tak rupawan
menjulurkan tangan & mulut jahil di tombol sakti perempuan

jengah membuncah berguling amarah
kado buat pangeran kesiangan tak rupawan

pangeran kesiangan nan tolol
yang sanggup bercinta buta di gurun sahara

yg membanggai diri
diantara temuan kembang-kembang kota

tapi ia menembus semilir malam
kembali demi kembang desa yg lain
si kembang desa kesiangan
yg tunduk dalam janji manis pangeran tolol

manusia yg terabaikan

negligencia de gente
ignoring people

ia terperangkap di satu masa
menampak dalam pijar berontak
melekang diatas lembayung
dan menjadi sia-sia
(hanya dalam pikir sendiri)

dalam sepotong syair
ia merindu
memaknai keringat
dengan air mata
semua kembali sia-sia
(hanya dalam pikir sendiri)

Thursday, May 22, 2008

Menelusuri Jejak Surga (ku) & Surga (mu)

"Profesi apa yg lebih dulu masuk surga?"
jawabnya : wartawan
Pd saat merasakan panas neraka si wartawan akan buru-buru keluar dan mengatakan "aku cuma liputan di dalam!" Maka masuklah ia ke surga.
Friends, that was only joke...

Seandainya Tuhan kasih saya kesempatan hidup dua kali, yakin aku membingkai kisah perjalanan kematian. Sebuah buku.

Entahlah... Satu hal ini selalu menelisik batin. Kematian mengejar waktu ini. Detik demi detik seolah mengetuk-ketuk pintu hembusan nafas. Lonceng kematian itu lekat di ubun-ubun. Baru sekejap senyum itu lembut menyapa, sekejap pula ia terbang ke awan. Secepat Tuhan memetik ruh dari raganya.

Bagaimana ia menjelaskan sakitnya tubuh yg menyerpih, dihimpit roda-roda raksasa. Terbentur kepala di bebatuan. Tinggi tak terkira.

Adakah dzikir menyertai kepergian itu. Adakah doa terlantun di dekat ajal pertamanya. Adakah dahulu ia mengerti bagaimana maut kan menyapanya. Adakah ia mempersiapkan diri pada maut yg datang serampangan. Mungkinkah surga-neraka benar ada jika kematian hanya satu yg pasti.

Sanggupkah berbisik kepastian pada keping nafas keraguan itu...

Wednesday, May 21, 2008

me ames

whats d different between you & i

i remember every single of u'r mind
you remind me of each of my word

i stand beside u... rise ur hand when u down

you wipe my tears away when i cry
walk through next 2me hand in hand

nothin is impossible to say
te amo

Thursday, May 15, 2008

Tak Perlu Kaya untuk Memberi

"Aku terlalu miskin untuk memberi, biar yang lain saja," kata seorang kawan seniorku di kantor. Terlalu miskin atau memang kikir?

He doesn't seem poor as he think. Ucapannya itu justru menggelitik. Apakah miskin adalah sesuatu yg membanggakan sehingga demikian penting diucapkan. Bukankah tak perlu menunggu kaya untuk memberi?

Sebotol kebahagiaan yg kita bagi dg org lain, apakah mungkin menjadikan diri kita makin sengsara? Bukankah Tuhan telah menyiapkan porsi air kebahagiaan utk tiap kita. Utuh tanpa cacat. Air kebahagiaan yg kita beri pd org lain akan terganti dg air yang jauh lebih baik, jauh melimpah dari yg kita duga.

Maka kawan, tak perlu berpikir dua kali untuk berbuat baik...

a basket of emptiness

una cesta de vacío

tears crying softly
in the name of god
she still alone with his ashes
lonely 4 this 365 days

she always there 4 him
4 the past 20 years
share laugh n cry

in the corner of sadness
she hold his shadow tight
still crying hard from afar

she put the most beautiful rose
as buried love
in the deepest of flame
untold…

he never come again
when she believe
he’ll knocking on her heart
send her thousands kissess

she’s only a slave
to the sacred unmarried
old man… (NTS...)

Friday, May 2, 2008

rose between d door

beauty rose come as no surprises
olor bueno n fresco

pintu yang terbuka
vacío!
di pengujung ruang yang terang

sebilah hati kembali menanti
di kesabaran yg tertunda

in d twice 'left hand'
through this dime breath
just colouring d soul

Friday, April 25, 2008

Demi Sgala Ksucian

Jika putih itu tlah menjadi kelabu
Tertundukku di atas permadani usang…
dan…langitpun menjauh…
Daun-daun runtuh terselip di sayap mega
Terkoyak rikuh butiran air hujan
Masih separo perjalanan ini…

Di atas permadani usang
Terseru menengadah
Kelabu yang fatamorgana
Menjadi tirai untaian senyum mega
dan…langitpun sejengkal kepala

Semua mengangguk syahdu
Syahdan mantra mengalir lembut
Laa Illaha Illallah…

Segara pun menyeruak jagad raya
Juru Selamat terlahir kembali…
Pelangi pun bertautan
Terpaku dalam lafadz…
Alif—Lam—Lam—Ha…..A..L..L..A..H!
Adakah kau rindu bersimpuh…

i’m learning all about my life

when i come 2 thousands of no
i walk on the street…
a fateful street where only
dreamland can find

in esta fe…

nunca pensé!

it’d bring me of d’wandering

when there’s a time arround
i loose thousands of good
it is when i only believe
the deepest of tears

it is when i only
cry 4 (run)

ain’t god never really so much unfair

just part of me then
had never really dead
when i only know nothin
of his though...mi Dios

Saturday, April 19, 2008

seorang kawan (un amigo)

di selayang waktu ia berserapah
menjuntai kaki tak hendak menapak
di tepian bebatu terjal
jurang menyapa
di tepian kerikil tajam
api menyulut

bertelanjang raga
ia hendak berlarian
tiada malu mengapit rasa
tiada tersadar membuka muka

nak kupanggil nama
ia berpaling muka
buram katanya ada padaku
nak ia cari surga sesaat
tiada jenuh

awak tertunduk keluh

adakah cerita di masa silam
di hati bimbang tak tentu arah
menyerta dusta
menyerta dosa
menyerta doa2 yg tertunda
sisihkan waktu di surga2 sesaat

adakah waktu kian berbaik
menghadir di satu kesempatan
sekali lagi....

Tuhan ingin kusebut nama-Mu
di sepanjang sisa umur ini
awak mohon ampun...

te Amo

Jika malam ini aku tak bersamanya
Karena ia sedang bersuci
jauh di hadapan Bunda Maria
Tunduk dalam doa
She's my great mom

Jika malam ini aku menangis untuknya
10.000 malam kemarin ia telah menyeka air matanya utkku

Ia menyayangiku lebih dari aku menyayangi diriku
Ia berada tepat disisiku ketika aku jatuh dan tertawa
she'll always there 4 me
she'll always in my heart

in the rest of my life...
aku ingin menghujaninya dg cinta
lebih dari sekadar kata
lebih dari sekadar pelukan

en el resto de mi vida
aku ingin selalu ada di sisinya
hingga maut menjemput kita

i love u hundred times...
te amo cientos veces...

Selamat Hari Kartini Mom
i sent u this flower
from d bottom of my heart

Thursday, April 17, 2008

Menatap Jingga Berserakan

Dari Merauke sampai Hollywood
Jalan itu berat tertatih-tatih
Di pikul kesendirian mencari jawab
ah, Perjalanan itu rupanya melelahkan

Thursday, March 6, 2008

Déjeme Cantar Para Usted...

(i look at u from a heart)
le miro de un corazón

(as u close 2me)
como usted cerca de mí

(nice it feels...)
agradable se siente

(as i step back from yesterday)
como camino detrás de ayer

(the tears cry fade away)
los rasgones se descoloran lejos

(how still nice it feels...)
agradable se siente

dear i won't forget
every single moment teníamos pasar a través

la manera u me trata
la manera usted llama mi nombre

(it is i... really miss everything in u)
falto todo en usted

la voluntad i le considera siempre otra vez...
si nunca tenía decir a le con todo a ése te quiero...
(maybe...)

Friday, February 29, 2008

How I Miss Every Single Moment

Aku menikmati...
Setiap tetes darah yg mengalir perih
Bersama air mata di hati yg tercabik
Menghentak degup ini

Hanya aku terdiam...
Diantara rasa yg membelenggu
Di tiga purnama itu
Satu langkah yg terluka satu langkah
Dua kepedihan merenggut dua kebahagiaan
Impas tanpa rencana

Luka itu terbalas luka yg lain
Rasa itu jatuh berbilang sama
Tercerabut dari makna yg sama
Diantara duka yg persis sama
Namun di dua benua berbeda

It is really you...
"Tomorrow's near never I felt this way
Tomorrow how empty it will be that day
It tastes a bitter obvious to tears to dried
To know that you're my only light
...How many seasons will flow over me
'till the motions make my tears run dry
at the moments I should cry
for I love you... I need you" (by Daniel Sahuleka)

Monday, February 25, 2008

aku ada diantara mereka

tentang dua anak manausia
bersembunyi di balik tirai ketakutan
terbakar di gairah terpendam
bersilang kaki mendendam cinta
berselimut kelambu malam
berserapah demi segalanya

hanya diri saksi bisu
atas ia dan dirinya
hanya diri menangis
atas kasih sayang yg pernah ada

haruskah ia terenggut
jika semua hanya sesaat
dan akan pergi berlalu

wahai diri yg merontah
dari kebenaran yg tercabik
kebenaran yg pernah berbisik
ketika gairah itu belum melebur

hanya...
diri saksi bisu
atas ia dan dirinya

sungguhpun kebenaran itu sudah pernah ada
dan mustahil dalam pengingkaran

pesan masa lalu?

aku mencari
goresan wajah yg tersamar
diantara puing-puing yg terbakar

ia berdiri
lantang berkacak pinggang
menanti entah apa yg hendak dinanti
dg tatapan kosong menantang

ia berdiri berpunggungan
diantara onggok masjid yg hangus terbakar
tanpa gurat kesedihan

hanya sebuah masa lalu?
yg coba ia tutup rapat?
dg kekhusyukkan kini?

adakah sebuah pesan dibalik misteri
diantara wajah yg kukagumi itu

Saturday, February 23, 2008

Janji 1000 Malaikat dan Aku

1000 Jubah putih berlari beriring
Diantara shaf yg menggema takbir
Di derap langkah bertasbih
Terlukis hingga langit ketujuh
Di sepertiga malam yang telah berganti pagi

Adzan terkumandang menggugah
Di basuh bening 1000 wajah itu
yang tak lelah menyambung tasbih
Hanya anak Adam tergolek
Menutup hati telinga bertuli

Adakah ragam khalifah Kau cipta lebih baik
Jika diantara adzan dan tasbih ia berpaling

Tuhanku...
Sucikan raga ini
Mata batin ini
Hingga Kau sambut aku di langit ketujuh

Tuhanku...
Baru kuhitung 1000 nista menyerta
Meski tak putus aku bersimpuh
Merangkai dzikir yg coba teringat
Melukis langit berlapis dg lafadzMu
Belumlah hilang
Belumlah berbalas
Air mata menderas hangat di pelukMu

Sungguhpun Aku tak ingin pergi lagi....

just over!

tawa itu pernah ada
terbagi diantara rasa yg melambung indah
di silam dua purnama
bersama usai 25 desember
lenyap bersilang gurat wajah itu
andai keajaiban itu kembali
merengkuh tawa yg menyisa pilu kini
bersama sejumput hati yg pernah berjanji
but there was only a time when we’d never coming back

gurat itu selalu ada
takkan betul melenyap
ketika kupasangkan pada gurat yg lain
namun tak sama dan tak akan pernah sama
di sisi mana aku coba mencari paksa
he’s knocking on her door
when everything seems hardly possible
to raise in hand…
él está golpeando en su puerta
cuando todo se parece apenas posible
levantar a disposición...
for now!
god are u just let her in her crush decision

sebilah waktu

semilir angin berbisik perih
dalam jejak jemari yg (pernah) menancap tajam
di kelembutan hati...
aku melebur...
dalam kesendirian yg (pernah) ada
bersama waktu yg menampak diantara sunyi

Thursday, January 24, 2008

jika alam menagih janji

wajah itu tertunduk lesu
berdegup di kursi pesakitan
ketika semua bergulir tanpa jelas
ratusan pasang mata tertuju padanya

sejarah itu kembali berulang
diantara waktu yg menggenggam kebenaran
bersama lisan yg tersembunyi

tapi janji hati kan mengungkap
tersingkap tabir bersama waktu

adakah dusta (masih) membentang janji

Sunday, January 13, 2008

aku dalam hati

tuhanku, aku telah memilih
menggapaimu dg caraku
menemukanmu diantara gelap dan redup cahaya
hingga hadir samar mentari

jalan yg kulalui begitu keruh
engkau pun nyaris menjauh
meski selalu sudi mengetuk hati
di sepertiga malam2 aku terbimbang

tuhanku, jiwa ini lelah
berjalan di kesendirian hati
diantara peluh yg kian mengeruh

aku ingin kembali
terangkul bersama keteguhanmu
hanya dg caraku
seperti saat ini

sungguhpun aku tak pernah hendak melupamu

air mata ayah... rasgones del padre

jiwaku terbangun
tepat ketika detik itu terlewati
di pertigaan jalan aku selalu menanti
ketiga bidadari mungilku
yg dulu selalu mengisi hari-hariku
namun masa itu telah lewat

hanya sebuah pohon tua
yg masih tegak berdiri
nyaris tak menyilap mata
meski senja datang padaku

aku masih menanti
saat dimana ketiga bidadari
terangkul bersama hati

hanya batin ini terkoyak
saat tersadar
mereka memilih jalannya sendiri
melangkah di atas harapan yg mereka bangun sendiri

bukankah aku satu yg berjasa
atas mereka di dunia ini
tapi aku tak dapat menggenggam hati & keinginannya

ah, masih sanggupkah aku berkata-kata

Saturday, January 12, 2008

(only) second chance

segalanya ada... pernah ada... dan selalu ada
termaafkan namun belum tentu terlupa
terlupa namun belum tentu termaafkan

kesempatan itu kembali mengetuk
di ujung waktu yg paling dalam
berujar tentang kebaikan
di satu-dua paro waktu

hanya ia bertanya
ketika segalanya tidak menjadi mudah
akankah kesempatan itu datang lagi...

a gift from god is the second chance

Bengawan Solo

Riak gelombang itu tak lagi murka
Ketika ribuan jiwa tersadar akan dosanya
Mengais kelaparan memaaf bersama tangan2 jahil

Alirannya surut
Meski masih bersemburat kecoklatan
Keruh, bercampur tanah merah

Ribuan malaikat Tuhan ikut melangkah
Menyeka air mata yg bersambut doa
Menitip pesan ttg duka yg tak lagi menyeruak
Ketika sujud itu kembali melekat

-Bengawanku tak lagi meluap-

Saturday, January 5, 2008

tomorrow

it can be done
it should be done
it shall be done
tomorrow...

it is when u need a time
2 take a break

Medio 2008

Tangis itu memecah hening
Diantara peti emas berwarna kuning
Bergaris hijau
Cantik. Megah
Menyembul gagah dari istana bangsawan
Bersama tubuh renta yg terbungkus kafan
Teriring kalimatullah
Laa illaha illallah…

Tangis tak redam
Diantara prajurit berpeci yg siap berlari
Membawa sang renta ke singgasana abadi

Separo abad lebih
Nama itu terukir
Terpatri atas jasa dan dosa
Terpaut dalam mulia dan nista

Ketika senja itu datang
Kaki-kaki tua itu kembali
Menapaki jejak yg lama ia tinggalkan

Dalam raut pucat ia tersenyum
Bertutur lirih...
Sejauh apa kaki melangkah
Akan selalu ada jalan kembali
Menuju sajadah Illahi