Sunday, November 28, 2010

yang hilang

aku masih menghitung
detik malam yg mengantar kepergianmu
diantara meja sekawan
yg memancar tawa

semua mengangkat gelas
memecah hening dari atas meja

aku masih menghitung
detik malam yg mengantar kepergianmu

diantara keraguan yg tertahan
bersama janji yg menguap

langkah ini nyaris tak bergerak

dan engkau masih meratap

aku kembali membuang janji
bersama pagi yg pilu
janji utk mengantarmu pergi

namun aku tak pernah ada

masih tertahan disini
bersama deretan percakapan palsu
yg menorehkan kabar semu

lambaian itu tak mungkin terlihat olehmu
hanya panggilan2 tak terjawab
memenuhi kotak panggilan

waktu berjalan begitu cepat
dan semuanya hampir tak berubah

aku masih tertahan disni
bersama deretan percakapan palsu
yg menoreh kabar semu

hanya sesekali aku basuh
satu per satu bulir
dr kata yg tak sempat terucap


semoga maaf itu masih tersisa

*still love u [굼말라 앛치 구숨아]*

Friday, November 19, 2010

Dear God..

I'm scared to read that poem again, the poem I wrote 4 him at hundred something.

"You make a good one, dear. Please write 4me another, ill se u soon. Beloved." He told me at the morning. Maybe the last morning.

I hope it would be the last memory I have too. I swear I won't make any poem again! Ever!

The days gone by slowly damn and I still miss the past. I'm weary but I prepare to follow down the road..

Not to find the crackin sometin or the smilling face with his flattering old brand new..

But just to wander across the light. Cause still I have the feeling near, how a stranger come to mine and take my breathe.. almost away!!