Thursday, May 31, 2007

Janji di Kota Tua

Tiga kata itu terucap
Tersimpan manis
Terbersit harap

Tatapan itu menyejuk
Merengkuh hati terdalam

Goresan kata itu indah
menapaki desir-desir…
di balik raga…
Memecah lamunan
Menepis kesendirian

Kepastian itu membentang
antara ada dan tiada…
meski sesaat…

Tangan itu mengulur
Menyerta harap
Aku, kami, dan kita…
akan kembali.

Wednesday, May 23, 2007

cashing (my) lil angel...il mio angelo piccolo

raut mungilmu menggoda
dari balik jeruji firdaus

tangan-tangan mungil…
wangi lembut helai rambutmu…
paras nan rupawan…
coba kuraih…

ada separo sosok diriku disana…
dan separo sosok diri yg lain…
di bening matamu…

jika saja raga bersamaku…
jika saja waktu milikku…
kugenggam dan kuputar semauku…

kau satu yg ingin kumiliki!

Monday, May 21, 2007

AKU PERNAH TERLAHIR DI SANA

Senandung Malam Kudus…
di hari Kemenangan Idul Fitri
Menyeret kegetiran masa silam
Dinding kokoh itu pernah berdiri
Dinding kudus yang terengkuh pilar-pilar…
dimana Bapa pernah bersemayam dalam hati ini…
dimana Bapa pernah menyatukan jiwa kami

Senandung Malam Kudus…
di hari kemenangan Idul Fitri…
menguras segenap air mata ini
Dinding yang kukira kokoh itu luluh lantak
Kebenaran dan keangkuhan itu lebur…
menjadi kebenaran yang lain
bukan kebenaran persimpangan...
milik ayah ibu

Aku pergi…
Mencari Juru Selamatku yang lain
Membawa kebenaranku yang lain
Melewati Kemenangan Idul Fitri…
bersama jiwa yang sebatang kara…
bersama dua sujud…
yang mengawali Idul Fitri pertamaku

Hanya…
Senandung Malam Kudus tersisa
Mencabik relung hati terdalam
Menghukumku di ujung dosa yg tak terampuni…
Dosa terbesar yg pernah kuperbuat…
Maafkan jika ku pergi dari (mu) Bapa…

Atas Nama Bapa yang “Tetap” Ada di Surga
...usted es Jesús Cristo

(Dapatkah kau mengubur air mata yang kau sadari ia bersumber dari air yg mengalir dari hulu ke hilir bernama kesedihan?)

The Queen of The South Sea

di ujung samudera engkau berdiri
mendongak menatap mega
sayap terbentang bersiap terbang
selendang putih cantikmu tersirat kebiruan
menyapu lembut butiran pasir

adakah hadirmu bisikan alam?
jika lonceng kepergianmu…
yang beriring riak gelombang…
melenyapkan ribuan gubuk kami…
yang membentang di bibir samudera “mu”

engkau pernah hendak menampak…
diantara dewi-dewi khayangan “mu”
yang terkesiap di bawah sinar purnama…
diantara manusia-manusia yg berlutut pada “mu”
menanti sinar elok “mu”
sinar muda sepanjang masa

adakah kau tak berpamrih?
jika di tujuh purnama itu…
kau nantikan mereka di tujuh nyawa…
la reina del mar del sur…

Tuesday, May 15, 2007

i do belive... about death

pria berjenggot putih itu melambai
jenggotnya diuntai hingga menyentuh tanah
jauh dari seberang di lantai terbawah
perawakannya bungkuk dan wajahnya keriput

aku melongok dr kaca jendela
termangu lalu terpejam
sejenak kupalingkan wajah
tiba2 ia hadir di hadapanku
menepuk bahuku

pria itu datang…
tepat ketika aku mempertanyakan ttg kematian
dan kesejatian tuhan dibaliknya…
tepat ketika berhari2 aku merisau ttg alam kubur

“bergegaslah anak muda!”
“waktumu tak cukup banyak!”
“segeralah pelajari!”
dan dia pun menghilang

hal yg tak kusangka2
di sudut perpustakaan itu
ketika hendak kukembalikan buku2 pinjaman
pasang mataku dikejutkan pd buku ajaib
dua buku yg terjatuh krn berjejalan

sejenak kuhampiri dan kupungut satu per satu
nafasku seperti terhenti…
ketika menyadari judul buku tsb
HIDUP SESUDAH MATI Jilid 1……
HIDUP SESUDAH MATI Jilid 2……

a bad friend?

u come undone without a trace?
i wish i dont care...
when u just left me impollite
without a word…
without a goodbye…
it is, when I was telling u a big story in my life
u know, that was quite cruel…
that I wont forgive!!
that i wont see u anymore!!

Sebersit kata maaf....

Pernahkan kau “menikmati” kebencian yg begitu lama? Menggenggam amarah yg tanpa kau sadari mengerogoti jiwamu. Membiarkan api dendam melumatkan kebeningan hati. Memenjarakan ketulusan maaf. So how can it be allright when everything is all wrong? Satu kejujuran kau beri, satu kebohongan kau dapat. Satu kepercayaan kau beri, satu pengkhianatan kau terima. Saat dimana engkau banyak memberi, saat dimana banyak tercuri. Saat kesetiaan berbuah pengingkaran. How could u be so blind 2 it all?

Ketika (ia) dtg untuk menikam. Menguras segenap harga diri(mu), kemudian membuangnya. (ia) meloncat girang diantara 1001 wanita jalang ketika diri(mu) tak sanggup sedikitpun memberi. Sebuah harga yg terlalu mahal utk(nya). Then u would never ever forgive (him). Dan, maaf itu berjanji takkan terucap. Hingga suatu masa, sebentuk hati mencoba memahaminya. Memahami bahwa (ia) adlh org kerdil dan bodoh, adalah pintu maaf pertama. Menyadari bahwa (ia) adlh org yg menyedihkan diantara dengus nafas wanita jalang, adlh pintu maaf kedua. Menyadari kenistaan yg terjalin antara mereka, adlh pintu maaf ketiga. Menyadari diri(mu) terlalu suci dan berharga untuknya, adlh pintu maaf keempat. Menyadari sesubgguhnya (ia) tak menipumu, melainkan menipu diri(nya) sendiri, adlh pntu maaf kelima. Menyadari bahwa Tuhan punya rencana lain dg menempatkan yg baik diantara yg buruk, adlh pintu maaf keenam. Memaafkan diri sendiri adlh kekuatan terbesar dari semua pintu maaf. Yg (kau) butuhkan hanya mengingatkan(nya) agar menjadi anak yg baik. Maka (kau) bisa memiliki(nya) di tempat dimana (kau) menginginkan(nya). Lihatlah ke dalam diri(mu), adakah sebagian utuh menjadi yg baik / tdk baik? Ketika kau menyadari, disitu celah pintu maaf akan terbuka.

Tak ada masa lalu yg sempurna. Tak ada luka yg benar2 bisa terobati. Bukankah tak setiap luka perlu diobati? Mintalah pd waktu agar ia menyembukan luka meski tak sanggup menghapus jejaknya. Jika waktu dpt berputar kembali, aku tak ingin melukai diri. Memaafkan org yg sulit dimaafkan, memaafkan org yg tak peduli kata maaf itu sendiri. Sebuah mukjizat kecil...

I Wish U’re Not Here

Three balls are step arround
Two balls are the same…
and the other is different
Just round shape and black
I think the other balls is me…
and the two is you n (him)

There was a tiredness
There was a frightened
When you get into me…
and (or) i get into you
Sometimes…
It just feels better to give in

so please... leave me here alone!

Saturday, May 12, 2007

YEARS AGO

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat is a deeply mystery, mystique and not just a myth. Sisa2 kemegahan masa silam mungkin hanya akan teraba oleh mereka yg memiliki kesempatan. I went on research for couple months during the preparation of Jogja annual tradition. Called Garebeg Mulud. Few days ago, Carlos Bayen Fernandez – researcher from Barcelona Espanol whom I met along the research years ago asking toward my research by electronic mail.

Jajaran pendopo agung dengan pilar2 kuno kokoh berdiri. Berlapis coklat dan kuning keemasan. Tepat tak jauh dari Gedong Kuning. Bangsal Kencono, begitu tulisan berukir dalam papan kecil itu terbaca. Sejurus aku melenggang, terperangkap dalam bangsal2 tak berarah. Langkahku terpatri di salah satu pintu banggsal yang agak paling ujung. Pintu yg menjuntai dan terbuka dg sendirinya.

Teronggok sebuah peti cantik berukir emas dengan dua tombak di dua sisinya. “Ambillah alas dua tombak itu maka kamu akan bisa!” entah darimana dtgnya suara itu. Dua buku itu kusam tapi bersinar. I was trying so hard 2pick up the book. I made it and I was fell. Buku itu bertulis huruf2 Hijaiyah. Tiba2 penutup peti pun terbuka. Tulang belulang manusia masih tersusun rapi. Sepertinya tulang belulang tubuh seorang pria. Sejurus kudapati riuh suara di luar bangsal. Puluhan abdi dalem wanita mondar-mandir menyunggi wakul dan bercanda riang. Kebaya putih plus jarit motif tulis. Aku mengintip dari balik pintu bangsal dan kudapati wajah mereka yang serupa. Tak berbentuk. Rata.

God sake, I woke up that night. Where did I stand? Did I still alive? Esoknya, aku berlari penasaran mencari bangsal dalam mimpi yang akhirnya tak kutemukan. Jawaban seorang abdi dalem pria tak cukup memuaskanku. Ada beberapa bangsal yg memang sengaja tidak dibuka utk umum. Bahkan aku jg tdk diperkenankan, alasannya tak cukup jelas.

Sore itu kami sengaja ke alun2 utk mengabadikan suasana pasar malam dg kameraku. Pasar Malam- dikenal dg istilah sekaten, digelar mengelilingi dua pohon beringin tua. Hal yg mengejutkan kudapati ketika aku mencetak bbrp lembar foto jepretanku. Di salah satu lembar foto tsb, tercetak selayang bayangan putih yg terangkai sbg gambar tengkorak kepala manusia. Bayen mengernyitkan dahi dan menudingku merekayasa foto tsb. Huh! How come!!! Aku, apalagi dia dan org lain, mgkn tak paham maksud kejadian2 itu. Adakah sebuah kehidupan masa lalu? Di tempat yang sama dan di gelaran tahunan yg sama? es un miystery!

Filsuf Jerman abad 17, Arthur Schopenhauer mengatakan, bukankah hidup dan mimpi berasal dari lembaran2 yg sama (…das Leben und der Traum kommt vom gleichen blatt…)
“Kebenaran yg datang padamu, kamu yakini, adalah kebenaran hakiki hidupmu, bukan hidup org lain. Kamu tak perlu berteriak lantang dan mengatakan pd dunia bahwa kamu sedang memegang apa yg kamu sebut kebenaran. Setiap org memegang kebenaran dg caranya sendiri, yg hakiki bagi dirinya sendiri. Mengoyak kebenaran org lain, sama halnya mengikis kebenaran diri sendiri. Bertahanlah pd apa yg kamu anggap benar tanpa perlu menyakiti org lain. Buat apa kamu terbang jika tempatmu bukan di awan. Buat apa kamu berlari jika kamu salah jalan…..” Gracias Bayen, lo tendré presente en mi mente!

CINTA? BERBANDING LURUS dg SAKIT HATI

jatuh cinta memang selalu indah …..
meski kadang dicibir sbg sesuatu yg naif
menyeret org keluar dari logika
membuahkan sesuatu yg (kadang) tdk wajar
karenanya perilaku seseorang bisa mendadak berubah
menjadi perilaku lain yg semu
karena ketika cinta itu luntur…
seseorg akan kembali pada watak aslinya

seorang pemuja cinta, william shakespeare
begitu indah melukiskan kekuatan cinta
membuat penasaran org yg belum merasakannya
menuai cibir org2 yg gagal dlm cinta

ingin selalu memuja pasangan, selalu bersama…..
memberi dan menerima dalam rasa yg istimewa…..
kadang cemburu jika perhatian sedikit berkurang…..
sering dipahami sebagai unsur2 dlm cinta

cinta membuat org menjadi gila…..
tertawa-tawa sendiri, berdialog sendiri di tengah malam
sulit membedakan mana gelap dan mana terang
bahagia itu seakan hanya miliknya
namun, cinta juga bisa membuat org menangis sejadi-jadinya
hingga nyawa dipertaruhkan…..
adakah ia sungguh terlena……

tak ada yg lebih menyakitkan dari sebuah perpisahan.....
hari dimana perpisahan itu terjadi (memang) menyakitkan.....
namun menyadari kita tak lagi melewatkan waktu bersamanya…..
sejak saat itu dan sampai esok-esok hari, (bahkan) selamanya…..
adalah hal paling menyakitkan sekaligus menyedihkan.....
menyadari kita tak lagi berbagi cerita bersamanya sejak saat itu,
adalah sebuah titik balik kebahagiaan.....
dunia seakan berhenti berputar, jarum jam berhenti bergerak
seiring detak jantung yang mematri sekaku bibir tiada sanggup berkata

cinta memang aneh…..
mampu membuat org melakukan segalanya

mampu mengajak org berpetualangan ke "negeri" antah berantah
ada banyak org jatuh cinta di sekelilingku
dengan rupa2 perilaku dan gejolak emosi

hmm, adakah cinta yang tak menyakiti

adakah cinta tanpa disertai gejolak emosi yg menyedihkan
they just come n then go and….. the scar are leaving
u know, cinta selalu berbanding lurus dg sakit hati
ketika kamu siap membuka diri untuknya
kamu pun harus siap ditinggalkannya, atau meninggalkannya…..
and the power of love? always have change the world (however)

Thursday, May 10, 2007

di 100 tahun lalu... aku pernah hidup

sepasang mata yang tajam menatap
…dari balik bingkai lukisan
di pintu terluar kamar ini
wanita bersanggul dg rambut agak memutih
berparas jawa-belanda

kecewa dan amarah membuncah di garis wajahnya
… belum sempat terungkap

garis tangan keriput nan kokoh
seakan hendak datang mencabik
merebut kembali istana miliknya

di balik cermin ia meraung
bulir air mata bening yg terperangkap kaca
aneh! semalam kemarin tak kulihat hadirnya

“aku ingin hadir kembali!”
merebah di sudut kamar yg kini kutempati

aku tercenung bergeming
hamparan kain putih “miliknya”
…masih setia bersama ragaku
menghangatkan malam2ku

dan jiwaku berlari menghampiri
galian sebujur manusia
tepat di bawah tanah kamar ini

“aku membeku disana”
“tolong aku di 100 tahun ini”
“gapai aku bersamamu…”

dalam sadar di jelang pagi itu…
helai rambut tersisa tepat di samping tidurku
tebal sepanjang dua meter
di atas kain putih yg merengkuh tubuh ini
aku terjingkat!
berlari kubersuci
tepat ketika kokok ayam memanggil

tak sedetik aku kan beranjak
bukan padamu...
namun pada tuhan yg memanggil namaku!

Wednesday, May 9, 2007

with all regards… con todo el respeto

Kebaikan bukanlah penebus dosa masa lalu. Ia datang dan berjalan pd alurnya sendiri tanpa berharap kesempurnaan. Kebaikan, kadang dimanfaatkan org2 tak bertgjwb. Namun tak perlu risau. Hukum alam masih berlaku. Sebuah hukum keseimbangan atas segala yg ada di muka bumi.
Mengikis kebaikan org lain, sama halnya mengikis kebaikan dirinya sendiri. Tak seorangpun bisa mengikis apa yg telah menjadi miliknya / milik org lain. Karena manusia terlahir dlm porsi yg utuh. Bukankah Tuhan telah membungkusnya dalam karma2 abadi? (and I? soy el quiénes crea en karma :o).
Jika orang menerima begitu banyak kebaikan dari Tuhan dan org2 sekelilingnya, kebaikan pula yg ingin ia berikan pd org lain. Entah bgmn org akan memaknai! Entah bgmn org akan menerka-nerka!
Kegagalan, kekecewaan, dan tangis adalah kebaikan dlm bentuk yg berbeda, bagiku itu menempati sudut paling kecil dari ruang kebaikan. Namun pd suatu waktu ia juga bisa menempati separo dr ruang kebaikan. Bukankah Tuhan selalu punya cara sendiri membawa manusia pd kata sepakat dgNya. Tentang suatu (kebaikan) yg begitu unik. Kebaikan yg tulus hanya miliki org2 yg tak memilih. Memberi maupun menerima sebatas kebaikan itu bisa berjalan. Namun, adakah kebaikan salah menempatkan diri? Surely no. ¡seguramente no!
Melangkahlah perlahan. Biarlah org memaknai kebaikan sebisa mereka memaknainya.

not once upon a time

perjalanan sepertiga malam yg kembali terulang
saat mata batin terpejam…
hening berteman suara binatang malam

dalam jiwa yg hanya terisi doa
semua nampak jelas…
jejak masa silam…
dan (mungkin) jejak y.a.d

it is not a fortune-teller
but just lil bit of surprise
justo poca sorpresa del pedacito!

jika takdir ini (akhirnya) membawaku kesana
menjadikanku berarti atas ribuan jiwa yang “lapar”
aku akan rela…
jika takdir ini (akhirnya) membawaku kesana
memberi dan memberi sepanjang sisa hidup
tunduk atas tuhan yg sebenarnya
aku akan rela…

pengabdian itu adalah harapan

Saturday, May 5, 2007

between the line

We always have a chance 2be a better man
Nous avons toujours une chance d'être un meilleur homme
we always have a choice 2be a good between the “line.” Peter Parker a.k.a Spidey also told it :o) its not about a bad luck but it is a CHOICE…

le falto :o)

Dieu est grand…
God is Great…
dit Joan Osbourne

pourriez vous me dire…
could u 2tell me…
what “his” look like
if I could call “him” on a phone
if I could ask “him” just one question
I would love 2 say a thing…

I wanna have some time
2be with “him”
just one day...
and whole one day!