Sunday, May 5, 2013

Benetton and Dunlopillo

What's the similarities between Benetton and Dunlopillo? Anyone? Yes, not only brand. The two brands suddenly became more popular because bad+good news. Benetton reminds us of a tragedy or negative situation and Dunlopillo with positive situation. Dua buah foto yang sarat makna. Merek United Colors of Benetton terpampang jelas pada sebuah kaos yang tertimbun diantara reruntuhan bangunan. Sang fotografer tsb adalah seseorang yg profesional di bidangnya.

Foto lain, merek Dunlopillo yg tanpa sengaja tertangkap kamera saat keluarga presiden SBY mengangkut sejumlah perabot rumah dari Puri Cikeas ke Istana Negara. Saat itu sejumlah org tampak mengangkut spring bed dg merek dagang asal UK tsb, fotografer (amatir) kepresiden lalu mendokumentasikan peristiwa itu secara random. Tampillah foto itu di media massa. Penjual merek Dunlopillo pun sumringah hingga mengampanyekan produknya dalam setiap pameran dengan label "Kasur SBY". Menampilkan klipingan koran pd setiap pameran. Namun, tak jelas apakah kasur yg dijual mereka dlm pameran itu benar2 spt yg dipakai SBY atau bukan. Sebuah kampanye murah yg menguntungkan.

Bertolak belakang dg Benetton. Foto yg entah sengaja disetting atau spontan oleh fotografer Associated Press (AP) itu membuat manajemen Beneton di Itali kebakaran jenggot. Mereka langsung bikin statement "People involved in the collapse of the factory in Bangladesh were not Benetton Group's suppliers."

Akhir April kemarin, sebuah gedung garmen di Bangladesh runtuh. Perusahaan garmen tsb selama ini menyuplai produknya ke sejumlah merek fashion ternama seperti Benetton dari Itali, Children’s Place and Cato Corporation dari AS, Kik dari Jermany, Loblaw dari Kanada, Mango dan El Corte Inglés dari Spanyol, Bon Marche dan Primark dari UK.

Anehnya, dari sederet merek tsb mengapa harus Benetton yg apes? Mango pun tak kalah mendunia. Apa mungkin si fotografer secara kebetulan menemukan kaos yg bermerek Benetton diantara reruntuhan lalu menampilkannya sbg ironi dalam foreground fotonya atau memang ada pesan tertentu thdp merek tsb dibandingkan merek2 lainnya.

Benetton benar-benar sedang memertaruhkan nama di mata dunia. Sebagian kalangan pun mencibir ulah manajemen Benetton yg menyangkal keterkaitannya dg garmen di Bangladesh itu hanya cuci tangan. Love Fashion Hate Sweatshops! But whatever it happened, Benetton and Dunlopillo have improved their brand awareness with different ways.

No comments: