Saturday, June 15, 2013

Age

Seorang teman berpesan, agar tetap merasa muda maka sering2lah berada diantara mereka yang berusia diatasmu. Sindrom ini menyergap manakala ia yang mengaku kini berusia 26 tahun dan telah menikah, padahal sebetulnya ia enggan menikah hanya karena dipaksa oleh orangtua mengingat usia pacarannya yg terlalu lama. Ia pun yakin menunda momongan agar tak tampak tua.

Ia pernah mengaku bahwa menikah membuatnya merasa tua, dan parahnya gurat wajahnya memang mengesankan tua. Maka langkah yg ia lakukan, kemanapun ia berada ia selalu membandingkan umur dan mengumumkan pada dunia bahwa umurnya "masih" 26 tahun. Jadi geli sendiri, memang ada yg salah dg angka 26? 27? 28? 29? 30? How poor you are! My younger sister 21 years old and never do such thing.

Hanya karena gurat wajah yg tua dg status menikah, ia jadi sering meyakinkan orang satu per satu bahwa ia masih muda dengan cara menyeret nama-nama orang yang usianya lebih tua darinya namun berpenampilan jauh lebih muda darinya. "Orang sering salah menilai usia," tegas dia. Tak pelak, sebagian teman merasa aneh dg perilakunya karena seringnya ia membuat lelucon dan mengaitkan segala isu dengan faktor usia.

Bagi saya pribadi, perilaku itu tidak aneh krn itu justru sebuah pantulan atau cermin atas ketidaknyamanan dirinya sendiri, bukan orang lain. Kebutuhan akan pengakuan tetap muda alias older syndrome. No need to worry of getting older, no need to act like a younger girl to make people know your age. Age is just a number. So just enjoy your age...

Some people, no matter how old they get, never lose their beauty - they merely move it from their faces into their hearts  ~ Martin Buxbaum

No comments: