Monday, August 10, 2009

satu purnama, dua belah sabit

satu purnama bulat penuh
dalam siklus yg sempurna
menampak di sejengkal langit temaram
namun sedikit tak kuasa kuintip
dibalik rimbun dedaunan
begitu dekat
namun tak sanggup kuraih
begitu nyata
namun tak sanggup kuabadikan

tepat disisi purnama
dua sabit 3/4 berjajar
kuning redup
indah

adakah Tuhan mencipta rembulan
lebih dari yg pernah ada saat ini
adakah pesan dibalik apa
yg ingin Tuhan tampakkan
di sepertiga malam itu
usai doa dua rakaat
diantara pilihan kebimbangan
diantara ikhlas yg masih tertekam waktu

hanya di dua rakaat itu
sujud kubalut syair Illahi
merenda keputusan
namun tak sedang menanti zaman

Tuhan menjawab
diantara dua sabit dan satu purnama
diantara siklus purnama
yg kusaksikan hanya sekejap

Ia berbisik tentang keajaiban
di luar masa yg pernah ada
tentang keikhlasan, tentang kebaikan
yg tak terbantah apa saja
sekarang atau nanti

Ia berbisik tentang kesengsaraan
yg ikhlas berbuah manis
di lembar perjalanan hidup ini

Kadang Tuhan memang sembunyikan matahari
Ia menampakkan petir dan kilat
sesekali hujan
Lantas kemana perginya sang mentari?
Rupa-rupanya Tuhan hendak menampakkan pelangi

Hanya ada sejumput derita dibalik sejuta kebahagiaan
God always comes with complete surprise
(Dios viene siempre con sorpresa completa)

No comments: