Saturday, February 23, 2008

just over!

tawa itu pernah ada
terbagi diantara rasa yg melambung indah
di silam dua purnama
bersama usai 25 desember
lenyap bersilang gurat wajah itu
andai keajaiban itu kembali
merengkuh tawa yg menyisa pilu kini
bersama sejumput hati yg pernah berjanji
but there was only a time when we’d never coming back

gurat itu selalu ada
takkan betul melenyap
ketika kupasangkan pada gurat yg lain
namun tak sama dan tak akan pernah sama
di sisi mana aku coba mencari paksa
he’s knocking on her door
when everything seems hardly possible
to raise in hand…
él está golpeando en su puerta
cuando todo se parece apenas posible
levantar a disposición...
for now!
god are u just let her in her crush decision

No comments: