Sunday, July 19, 2015

Turkish Wave


Satu-satunya sinetron ato drama ato apalah namanya cerita bersambung yg paling suka saat ini cuma K-Drama. Itupun streaming di Youtube. Sejak tv kurang menarik, semua tontonan beralih ke layanan data. Tapi, ngga sengaja kemarin pas pulang liat TransTV di kamar ada cuplikan "Cinta Bersemi di Musim Cherry (CBdMC) " Segera. Begitu tulisan di layar tv. Insert kalimat dubbingnya, itu serial drama asal Turki.

Aha, televisi qt mulai kecanduan drama Turki? (do not confuse with Dramaturgi hehe..) Entah kpn awal masuknya sinema asal negeri kebab ini kali pertama, tiba2 pemilik stasiun tv qt mengadopsinya secara berjamaah. Seperti demam telenovela dulu, lalu drama India, lalu Korea, lalu India lagi, kemudian Turki. Agaknya, budaya Eropa Timur mulai menginvasi layar kaca Tanah Air.

Then movie/drama become the right tool for acculturating values? Yes, it's time for Turkish Wave, just like Korean Wave years ago. Sejak King Suleiman, lalu Elif, sekarang CBdMC, drama2 Turki mulai diakrabi pemirsa. Para pemilik stasiun tv menangkap kejenuhan penonton terhadap tayangan2 Hollywood sbg peluang dg menghadirkan sinema2 dari negara yang selama ini tak lazim. Berhasilkah menaikkan rating? Probably. Because there's so many commercials which break every few minutes when the drama aired (wish the drama aired without interruption ;).

Drama and culture. Seni adalah bagian dari budaya.Tengok saja di setiap tayangan drama dari negara berbeda, ada berapa simbol2 baru yang dipertontonkan. Mulai musik, fashion and accessories, dialek dan istilah khas lokal (khusus drama/film yg tdk dialihbahasakan), gadget, hingga arsitektur bangunan yg mjd setting drama.

Agak sulit menelusuri drama CBdMC lewat google. Tertarik karena salah satu pemainnya kece, searching di mesin pencari google malah bikin desperate. Meski akhirnya nemu, kendala bahasa sempet bikin gagal fokus. Ok, Kiraz Mevsimi (Cherry Blossom), dibintangi model macho bernama Serkan Cayoglu, 28 th.

Pria2 Turki emang omaigosh. Inget wkt umroh di Masjidil Haram 4 th lalu, tiap noleh ke kiri kanan papasan ama pria2 Turki selalu bergumam Subhannallah. Mba Lili, temen sekamarku yang qt tawaf selalu barengan cuma bisa senyum2 manggut2. Baru tau ya neng? Si elok bermata biru ngga cuma punya bintang Hollywood, kata dia. Ah, i c.

Dunia google bikin hidup tak lagi berjarak. Asal masukkan keyword yang tepat, semua informasi dalam genggaman. Kendala bahasa, tinggal klik google translate. Meski terjemahannya ngga selalu tepat, minimal org awam bisa belajar dari mesin penerjemah ini.

No comments: