Tuesday, May 15, 2007

Sebersit kata maaf....

Pernahkan kau “menikmati” kebencian yg begitu lama? Menggenggam amarah yg tanpa kau sadari mengerogoti jiwamu. Membiarkan api dendam melumatkan kebeningan hati. Memenjarakan ketulusan maaf. So how can it be allright when everything is all wrong? Satu kejujuran kau beri, satu kebohongan kau dapat. Satu kepercayaan kau beri, satu pengkhianatan kau terima. Saat dimana engkau banyak memberi, saat dimana banyak tercuri. Saat kesetiaan berbuah pengingkaran. How could u be so blind 2 it all?

Ketika (ia) dtg untuk menikam. Menguras segenap harga diri(mu), kemudian membuangnya. (ia) meloncat girang diantara 1001 wanita jalang ketika diri(mu) tak sanggup sedikitpun memberi. Sebuah harga yg terlalu mahal utk(nya). Then u would never ever forgive (him). Dan, maaf itu berjanji takkan terucap. Hingga suatu masa, sebentuk hati mencoba memahaminya. Memahami bahwa (ia) adlh org kerdil dan bodoh, adalah pintu maaf pertama. Menyadari bahwa (ia) adlh org yg menyedihkan diantara dengus nafas wanita jalang, adlh pintu maaf kedua. Menyadari kenistaan yg terjalin antara mereka, adlh pintu maaf ketiga. Menyadari diri(mu) terlalu suci dan berharga untuknya, adlh pintu maaf keempat. Menyadari sesubgguhnya (ia) tak menipumu, melainkan menipu diri(nya) sendiri, adlh pntu maaf kelima. Menyadari bahwa Tuhan punya rencana lain dg menempatkan yg baik diantara yg buruk, adlh pintu maaf keenam. Memaafkan diri sendiri adlh kekuatan terbesar dari semua pintu maaf. Yg (kau) butuhkan hanya mengingatkan(nya) agar menjadi anak yg baik. Maka (kau) bisa memiliki(nya) di tempat dimana (kau) menginginkan(nya). Lihatlah ke dalam diri(mu), adakah sebagian utuh menjadi yg baik / tdk baik? Ketika kau menyadari, disitu celah pintu maaf akan terbuka.

Tak ada masa lalu yg sempurna. Tak ada luka yg benar2 bisa terobati. Bukankah tak setiap luka perlu diobati? Mintalah pd waktu agar ia menyembukan luka meski tak sanggup menghapus jejaknya. Jika waktu dpt berputar kembali, aku tak ingin melukai diri. Memaafkan org yg sulit dimaafkan, memaafkan org yg tak peduli kata maaf itu sendiri. Sebuah mukjizat kecil...

No comments: