Tuesday, January 21, 2014

Bye bye Mentari

Pernah merasakan gimana punya nomer cantik? Nomer HP maksudnya. Genap 10 tahun saya pegang nomer prabayar Mentari, saya ditelpon ama pihak Indosat, tepatnya dua tahun silam.

"Selamat, Anda adalah pelanggan setia Mentari Indosat dengan kepemilikkan nomor tepat 10 tahun," ujar operator Indosat.

Saya pikir tipu2 dari mana lagi ini. "Iya, trus kenapa mas klo 10 tahun?" tanyaku.

"Anda berhak mendapatkan hadiah migrasi ke nomor cantik paskabayar Matrix bebas abonemen, plus satu nomor Matrix bebas," kata dia.

"Berarti saya harus nanggung dua nomor lagi donk mas? Nah yang Mentari ini saya kemanakan? Apa saya harus ngopeni 3 nomor Indosat atau ketika ada klien nelpon ke nomor Mentari lama saya, secara otomatis di-direct ke Matrix tanpa saya harus mengumumkan nomor baru tersebut?" tanyaku.

Hmmm... Ini hadiah apa nambah beban pulsa bulanan ya.

"Tidak bisa mba. Itu bener2 nomer baru dan sistemnya tidak bisa direct seperti itu," lanjutnya.

"Yauda deh mas. Makasi ya infonya. Kalau hadiahnya pulsa, saya mau ambil deh, heheheh..," ujarku.

"Tidak bisa mba. Dapatnya nomor cantik Matrix yang dimigrasi secara cuma-cuma plus satu lagi nomor Matrix tapi bukan nomor cantik. Beneran nih mba ngga diambil hadiahnya? Sayang sekali loh," katanya.

"Bukanya semua operator klo migrasi juga cuma-cuma ya mas? Apa istimewanya?" tanyaku.

"Bebas abonemen ini," balasnya.

"Bebas abonemen tapi kalau tarif pulsanya lebih tinggi dari rata2 ya sama aja donk mas," ujarku.

"Ngga itu mba. Ada skema tarif khusus kok," yakinnya.

"Khusus yang mahal maksudnya mas? Heheheh.. Makasi deh mas hadiahnya saya ngga ambil," pungkasku.

Nyerah juga pake Mentari cantik +628165413444 setelah kepake selama 12 tahun. Emang hari gini msh ada ya, pelanggan yg loyal spt saya? Secaraaa itu nomer prabayar. Di dunia telekomunikasi dg churn rate yg demikian tinggi, definisi pelanggan loyal kartu prabayar menjadi sangat langka (catet ya : PRABAYAR, bukan PASKABAYAR. Kalau pelanggan paskabayar mah banyak yang loyal). Seharusnya, hadiahnya juga gede, ato setidaknya lebih kreatif heheheh... Apa dikira pelanggan ini ngga tau prkembangan dunia telko apa? Mengatakan bebas abonemen diartikan benar2 bebas abonemen? Ya engga lah. Itu kan bahasa marketing aja. Bilangnya emang bebas abonemen, tapi tarifnya mukul belakangan. Baik tarif call, SMS, internet. Pelanggan ya mana tau rinciannya tarif uda fair apa engga?

No comments: