Thursday, October 30, 2014

Saldo Tabungan

Bahagia itu ketika melihat saldo tabungan yang tergerus, tiba2 buka SMS yang belum sempat kebaca berjam-jam isinya :

"Dek, aku lupa bilang klo habis transfer ke rekeningmu. Ada sedikit rejeki dari hasil jualan aspal buat beli kertas untuk ngeprin penelitianmu. Mungkin kamu pembuka pintu rizkiku. Kemarin pas habis ngasi kamu, aku langsung dapat order berlipat2. Pengen ngasi lagi. Bantu doa ya, semoga kita sama2 dilancarkan Allah."

Yaa Allah.. Subhanallah. Kakak bukanlah siapa2ku. Saudara bukan, teman bukan, tetangga bukan. Dia hanyalah wanita yg kukenal ketika kami sama2 umroh. Dia yang tiba2 terketuk hatinya. Dia yg memiliki kedekatan biasa saja denganku selama ini. Mungkinkah ini sama seperti beberapa tahun lalu (maaf tak bermaksud riya') ketika saya masih bekerja, saya pernah terketuk hati menjadi orangtua asuh anak SD yang tak kukenal. Niat waktu itu hanya menyisihkan rizki yg kemudian saya salurkan melalui BMH.

Ketika saya tak lagi bekerja, seakan2 Allah mengembalikannya. Jujur saya tidak pernah meminta kpd Allah bahwa apa yg telah saya berikan harus kembali. Tapi mengapa tujuannya sama? Untuk pendidikan. Semoga ini bisa menjadi pelajaran kita bersama, bahwa apapun yang kita lakukan akan dihitung oleh-Nya dan setiap jengkal kebaikan maupun kejahatan akan kembali dalam bentuk yg kurang lebih sama.


Wallahualambishshawab

No comments: