Thursday, December 2, 2010

Sunyi

Jalan itu semakin sunyi. Keraguan kian menyeruak. Lentera itu mendadak mati. Di ujung jalan dimana hendak ia tuju. Langkahnya terhenti, rasanya tak sanggup ia melihat dlm gelap. Tapi, sepertinya pernah ia ingat disana ada persimpangan dg cahaya kecil dr kunang2. Namun semakin ia ingat, semakin ia melupa. Karena selama ini sayup suara binatang malam yg lantang menuntun kakinya. Bahwa disana masih ada kehidupan.

Jalan itu masih sunyi, langkah itu kian tertegun bersama niat yg terkubur. Dalam gumam, ia tak lagi sanggup melangkah. Tanpa arah. Tanpa lentera. Hati yg kelu dg dindingnya yg nyaris roboh. Berat rasanya..

No comments: