Tuesday, December 25, 2007

Permen Mint

Seorang kawan bilang, hobi mkn permen mint identik hobi kissing. "Permen mint kan benda yg wajib dibawa mereka saat kencan. Kalau kamu sering bawa permen mint, kamu sedang siap-siap melakukan itu," selorohnya. Ah, ada-ada saja!
Di dunia medis, setahuku tanaman mint bagus buat pencernaan dan kesehatan secara umum. Jill Stansbury, doctor of naturopathy dari botanical medicine department di National College of Naturopathic Medicine in Portland Oregon (dalam Majalah Reader's Digest) mengatakan, tanaman yg mengeluarkan nuansa mint semacam peppermint, jahe, chamomile sangat membantu pencernaan. Termasuk jika diolah dalam bentuk permen. Tentu saja, mint yg dipilih bukan jenis sintetik. Studi di Jerman membuktikan pasien dengan radang usus dan sembelit sembuh dg terapi peppermint. Chamomile, dulu banyak dipakai para bangsawan utk menyegarkan bau mulut.
Sayang, di pasaran kini rasa mint yg terdapat pd permen bukan lagi mint alami. Juga pemanisnya byk memakai pemanis buatan. Namun, apapun asal mint yg diolah dalam bentuk candy maupun dalam bentuk minuman (macam teh, Red) memiliki tujuan sama. Menyegarkan pernapasan.

No comments: