Thursday, July 12, 2007

Menengok Firasat, Menjemput Takdir!

Waktu adalah milik Illahi
Berputar dalam keheningan
tergilas dalam keramaian

Kehidupan… Kematian…
Hanyalah sebuah drama
Yang terbungkus sebagai rahasia

Kehadiran (mungkin) terlupa tawa
Tapi kepergian takkan terlupa tangis!
Menyesak… Menyisa air mata
Melebam… Tapi ‘kan pulih
Terlupa waktu!
Yang pernah ada hanya ‘kan ada di hati
Terkunci hanya di ingatan

Bersama takdir…
Yang menyerta perbuatan
Yang melekat bersama keikhlasan
Tersembunyi …
(kembali) menjadi rahasia
Yang hanya ternilai oleh Tuhannya
Yang hanya tak terlupa Tuhannya
Sekecil biji sawi pun!

Kebaikan hanya serupa semu
Menghitung kebaikan
Hanya serupa laknat
Kebaikan yang tak berharap
Hanya tunduk dalam kepasrahan

Bagaimana kau kata takdir
dalam hidup mati yg datang & pergi sekejap
Bersama tragedi?
Bersama org2 yang engkau cinta?
Bagaimana kau kata takdir
dalam kebaikan yg berakhir tragis

Atau manusia sampai di kebutaan lain
Di kebaikan (semu) yang kau sebut
Akankah kebaikan abadi berakhir tragis?
Adakah janji yang belum terbayar?

Tanyakan pada Tuhanmu
Sejauh mana IA membentang misteri
Sejauh mana IA menitip firasat
Pada orang2 yg IA cinta
Ketika malaikat siap menjemput

PS: Inna Lillah wa Inna ilaihi Roji'un
abang Taufik Savalas...

No comments: