Ketika jemari menggores barisan huruf
Di antara kata
yang dulu sering dimainkan
yang dulu sering dimainkan
Tak ada ratapan
Hanya sekilas lamunan
Menggapai butiran masa lalu
Melayang-layang
Hinggap terkesiap
Hampir satu dasawarsa
Semua pernah ada
Mengiring perjalanan
menjadi bagian berarti
Ah, aku rindu..
Suasana hangat di sore hari
Di sudut cafe
diantara secangkir kopi dan diskusi
yang melepas penat
bergulat keringat mencari rupiah
Berpacu diantara waktu
Hening merengkuh tombol2
berjudul keyboard
Berlomba diantara naskah
dan gelak tawa yang riuh
Ah, Kami yang senasib
yang tak cuma menerima kebaikan kini
Tapi juga cacat masa lalu
dan cacat kekinian
seorang kawan
Ah, Kami yang tidak sempurna
yang selalu bertelisik
diantara janji rupiah
Kami yang bergumam sadar
Menolak ulah para tengkulak berita
yang hanya menghisap darah
namun tak sudi mengakui kami
Disitu kami pernah ada
dalam perjuangan kecil
yang membungkus satu fase
bernama sejahtera
Kerjasama itu penting,
bukan mempekerjakan sesama
Pesan seorang kawan
No comments:
Post a Comment