Kota ini selalu menyimpan kenangan
Kamu dan setiap sudut ruang itu
Berlatar menara petronas
Medio 2009
Jejak ilmu yg selalu muncul
di kala senja
Mengantar tawa renyah
Melalui baris kata dan wajah
Skype
Kita yg jauh terpisah
dan janji yg tertanggalkan
Apa kabarmu kini
dg bahasa yg kian berjarak
Aq masih mendengar
tangis penyesalanmu
di deretan kata
surat elektronik : email
Maaf jika aq pernah salah
- Kuala Lumpur -
No comments:
Post a Comment