Jadi, media massa harus membanding2kan jejak kompetitor sebuah produk/usaha untuk mendapatkan pemasukkan iklan yang lebih gd? #TrikDoank
"Eh, perusahaan A kemarin berani pasang adv Rp 30 juta sekali tayang utk ukuran 400x600 mmk. Masa perusahaanmu ngga mau?"
"Event gowes kemarin, perusahaan A support Rp 40 juta loh, belum termasuk kaos dan goody bag peserta. Support donk minimal samaan gitu"
(perusahaan A dan B bergerak di bidang yg sama, namun A adalah market leader di pasar domestik, sementara B di urutan ke-2)
Yakeles, dibanding2in. Secara, market share aja uda beda. Revenue beda. Visi beda. Jelas orientasi pemilihan media massanya juga beda. Lagian, oplah koran lu tu berapa? Distribusinya nyampe ke mana aja?
Mmm... Duit segitu sayang klo dipake iklan di satu media untuk satu acara doank, dg level media seperti punya lu. Kita bisa masukin iklan segitu ke media yang lebih gd dari oplah media lu. Lagipula, qt dpt gratisan ke media onlinenya sekalian.
Plus qt bisa anggarin buat media online yg market sharenya #1. Bukan iklan siy yg ini, tapi macem fee doank bwt redakturnya. Yg penting berita positifnya naik. Low cost high impact.
No comments:
Post a Comment