Sebuah cerita tentang negeri 4 musim
dan tubuh yg membeku di antara salju
bersama oak yg tak lagi ramah
rindangnya tertutup es
Aku berdiri di sana
Sebuah negeri yg sejengkal kutub
Menggigil mengoyak rusuk
Setiap menit setiap detik
Mentari malu-malu menyengat
Sebuah negeri yg jauh dari angan
Asing
Menerobos mimpi
Tapi adzan masih di sana
Sayup terdengar
dari sudut flat mungil
aku merenda hari
Wanita berkerudung yg lalu lalang
Congkak menengadah berjalan
Tegap gegap sigap
Potret yg sungguh berbeda
dari orang2 negeriku
Ah, aku pasti rindu
No comments:
Post a Comment