Belakangan, baru saya sadar jika ujung tombak sebuah produk memang sales/marketing. Sebagus apapun produk kalau tidak ada yang beli percuma, klo pemasarannya ngga bagus ya percuma. Sama halnya dg media cetak, sebagus apapun berita, sekaya apapun pemilik modal bisa mencetak koran sendiri, persoalannya siapa yang mau beli/baca? Kunci dari surat kabar (media cetak) adalah jangkauan informasi alias pemasaran, seberapa jauh ia bisa menjangkau pembaca yg terjauh dan secara kontinyu dibaca. Sebuah media cetak yg bisa eksis berpuluh2 tahun, konsepnya tdk sesederhana yg dipikirkan org. Ada semacam sinergi atau racikan yg pas dan kontinyu antara pemilik modal, pemasang iklan, materi pemberitaan dan tim antardivisi yang terlibat di dalamnya.
Saya pikir, hanya segelintir orang yang saat ini hidup sesuai dengan apa yang mereka cita2kan sejak lama. I would've also never pictured my life the way it is now. Kita mungkin sering ngga sadar bahwa sebagian yg kita jalani saat ini merupakan jawaban dari doa yang tertunda. Apapun itu profesinya, jalanilah sungguh2 dan jgn semata-mata berorientasi pd capaian berupa uang. I found that if I focused on making my life interesting, money came. But if I focused on money, I got stuck.
No comments:
Post a Comment