wajah itu tertunduk lesu
berdegup di kursi pesakitan
ketika semua bergulir tanpa jelas
ratusan pasang mata tertuju padanya
sejarah itu kembali berulang
diantara waktu yg menggenggam kebenaran
bersama lisan yg tersembunyi
tapi janji hati kan mengungkap
tersingkap tabir bersama waktu
adakah dusta (masih) membentang janji
No comments:
Post a Comment