hanya pangeran kesiangan yang tak rupawan
sesekali nampak elok tapi baru saja kemarin sore
kadang sekejap hilang beralih muka
menyosor kembang-kembang desa kebutaan
tak paham cinta tapi tahu betul soal hasrat
berpacu dg waktu menerobos pasar perempuan
hanya pangeran kesiangan yang tak rupawan
menjulurkan tangan & mulut jahil di tombol sakti perempuan
jengah membuncah berguling amarah
kado buat pangeran kesiangan tak rupawan
pangeran kesiangan nan tolol
yang sanggup bercinta buta di gurun sahara
yg membanggai diri
diantara temuan kembang-kembang kota
tapi ia menembus semilir malam
kembali demi kembang desa yg lain
si kembang desa kesiangan
yg tunduk dalam janji manis pangeran tolol
No comments:
Post a Comment