simfoni tak bermakna
jauh menyentuh kesendirian
memaku pandang di sisi terkelabu
merengkuh saat yang tepat
ketika untaian itu
bergugur satu demi satu
ketika untaian itu
merapak di segala pilu air mata
simfoni (masih) tak bermakna
datang (kembali) mengoyak janji
sebuah kesetiaan
jika saja hati tak bersilang paut
akankah ia tetap hadir
atau (masih) berdiri
di gulung ombak seribu
bahkan ia tak sanggup berjanji
di jerit cermin yang meretak
ia lilin yang berbatas
melintas kuntum yang tengah berhias
tanpa ingin mewarna yang sebenar...
¿usted siempre realmente me ama?
if only u just never like the way it was...
No comments:
Post a Comment