Nafasmu menghembus...
di keheningan fajar...
di rerimbunan dahan
Kabut menjadikannya sayup
Nurani suci meraba...
terngiang hingga nyanyian burung
Nafasmu menghembus...
diantara fajar yg berganti fajar
Aku pengecut...
yang bersembunyi...
di balik tubuh bocah pesakitan
yang membungkam diri...
di raung pertolongan
Jika nafasmu tak pernah henti...
mengalir di denyut waktu
Sanggupkah aku tak memberi
Pucuk2 dahan pun berseru
tertiup nafasmu...
yg datang mengubah dunia
Mengalir di tiap jiwa yg berkorban
Menopang tiap denyut yg bernyawa
Aku bersila...
di pucuk dahan terendah
Kupejam mata
Melintasi alam pesakitan
Terbang bersamamu
Kurasakan segumpal nafasmu...
lewat denyut raga ini
lewat hati yg kutengok
Kusam!
Namun kuyakin dapat tersapu
agar nafasmu tetap mengalir suci...
untuk mereka...
untuk yg selalu percaya!
No comments:
Post a Comment